Pesan Rahbar

Home » » Intervensi Asing, Penyebab Konflik Suriah

Intervensi Asing, Penyebab Konflik Suriah

Written By Unknown on Friday 28 August 2015 | 01:16:00


Presiden Suriah berkeyakinan bahwa satu-satunya sumber konflik yang berkepanjangan di negaranya adalah intervensi asing dan berkata, “Saat intervensi asing berhenti pasti konflik Suriah akan usai.”

Sebagaimana yang diberitakan oleh warta berita SANA, Presiden Suriah Basshar Assad dalam wawancaranya yang berlangsung dengan televisi Al Manar mengatakan, “Saat intervensi asing berhenti pasti konflik Suriah akan usai.”

Presiden Suriah menekankan, “Negara-negara yang mendukung terorisme selalu berulah untuk memperpanjang konflik yang terjadi di negeri ini.”

Ia menegaskan, “Amerika Serikat tidak ingin membiarkan para teroris menang. Namun Amerika Serikat juga tidak mau terorisme melemah begitu saja. Mereka menginginkan suatu kondisi di mana semua orang keletihan dan negara-negara yang ia kehendaki melemah sehingga mereka dapat mengatur kita sesuka hati.”

Bassar Assad mengatakan, “Rakyat Suriah menunjukkan tekatnya yang kuat untuk memerangi terorisme guna meraih kedamaian di negeri ini.”

Ia menjelaskan, “Saat kami diminta untuk menggelar perundingan-perundingan politik dengan para politikus dan wakil rakyat Suriah, ya kami senang, tapi kenyataannya mereka yang ditudung sebagai wakil rakyat negeri ini bukanlah wakil yang sebenarnya, mereka hanya orang-orang yang memiliki kepentingan dan tujuan tertentu.”

Presiden Suriah saat menyinggung sikap Rusia terhadap Suriah mengatakan, “Moscow tidak mendukung seorang presiden atau seseorang secara pribadi, tapi mendukung pemerintahan dan kehendak rakyat secara keseluruhan. Kami mempunyai kepercayaan utuh terhadap Suriah dan mereka membuktikan bahwa mereka jujur dan berkehendaki terjalinnya hubungan kuat antara Moscow dan Damaskus.”

Ia menambahkan, “Setiap solusi untuk menyelesaikan konflik Suriah harus ditujukan untuk kepentingan Suriah sebagai sebuah negara independen.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: