Ayah dari dua anak yang tenggelam saat bermigrasi dari Suriah ke Yunani enggan menerima kewarganegaraan Kanada. Ia tak ingin meninggalkan tanah yang memendam keluarganya.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Associated Press, Abdullah dan keluarganya hari Rabu kemarin berangkat dari Bandar Badrum di Turki menuju Yunani. Saat perahunya menabrak sesuatu lalu terguling, kedua anak dan istrinya tenggelam. Anaknya yang paling besar berusia 5 tahun dan adiknya berusia 3 tahun.
Sebelumnya ia memohon kepada konsulat Kanada untuk memberikan kewarganegaraan kepadanya dan anak istrinya. Namun pemerintah Kanada menolak permintaannya. Kini setelah peristiwa memilukan itu terjadi, ia menyatakan untuk tidak mau menerima kewarganegaraan Kanada karena ingin tinggal dengan anak istrinya yang telah dikebumikan.
Tenggelamnya keluarga Abdullah Kurdi mengundang amarah penduduk dunia terkait kondisi para imigran Suriah yang ingin bermigrasi ke Eropa.
Tima Kurdi di depan rumahnya sambil menangis berkata bahwa ia ingin membantu saudaranya dan semua orang yang ingin bermigrasi ke Kanada. Namun Abdullah berkata bahwa iya tidak bersedia meninggalkan pemakaman anak istrinya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email