Ziarah kepada para Imam Ma’shum as dapat memperkuat akidah kita akan Imamah dan juga mensucikan kita dari penyimpangan-penyimpangan dan penyelewengan.
Imam Jumat kota Pul Kajur berkata, “Kita sangat ditekankan untuk membaca doa ziarah Imam Ridha as. Khasiatnya adalah untuk memperkuat iman dan akidah kita terhadap Imamah serta membekali kita kekuatan pemikiran untuk menolak syubhat-syubhat Waqifiyah dan Wahabiyah.”
Hujjatul Islam Yazdan Jahandar Lashki, Imam Jumat kota Pul Kajur hari ini saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan bertepatan dengan hari ziarah khusus Imam Ridha as mengatakan, “Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan riwayat, ziarah adalah perbuatan terpuji dan sangat dianjurkan.”
Beliau mengatakan, “Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa ayah nabi Yusuf as dan saudara-saudara nabi Yusuf as menziarahi nabi Yusuf as, yang mana hal itu adalah bukti kesalahan pemikiran Wahabiah yang menolak ziarah.”
Hujjatul Islam Jahandar Lashki menjelaskan, “Para nabi as dan para imam as memiliki kedudukan yang spesial di sisi Allah swt. Oleh karena itu kita meminta bantuan dari mereka agar kita diangkat kedudukanya di hadapan Allah swt.”
Beliau menjelaskan fadhilah zairah Imam Ridha as dan meminta masyarakat untuk tidak melupakan amal ziarah tersebut. Beliau mengatakan, “Ziarah Imam Ridha as sangat ditekankan sekali kepada kita.”
Menurut beliau, ziarah ada dua macam, ziarah dari dekat dan dari jauh. Beliau menegaskan, “Saat kita tidak mampu menziarahi Rasulullah saw dan Ahlul Baitnya as dari dekat, kita tetap bisa menziarahi mereka dari jauh. Silahkan merujuk kitab-kitab doa seperti Mafatihul Jinan untuk mendapatkan panduan ziarah-ziarah Ahlul Bait as baik dari dekat maupun dari jauh.”
Beliau menekankan, “Ziarah kepada para Imam Ma’shum as dapat memperkuat akidah kita akan Imamah dan juga mensucikan kita dari penyimpangan-penyimpangan dan penyelewengan.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email