Ada sebuah gerakan dengan nama “Ahmad al-Hasan al-Yamani” yang muncul di akhir-akhir kekuasaan diktator Iraq, Saddam Husain. Ia mengklaim sebagai utusan dan washi Imam Mahdi as.
Setelah Saddam tumbang, berkat bantuan tangan-tangan Saddam, Ahmad al-Hasan berhasil mengembangkan area geraknya ke berbagai daerah seperti Najaf, Karbala, Nashiriah, dan Bashrah.
Orang yang memiliki peran penting dalam mengembangkan aliran Ahmad al-Hasan ini adalah Ahmad Isnail Gathiʻ yang berasal dari kabilah Shayamir dan lahir pada tahun 1973 di daerah Huwair yang masih berada di kawasan Propinsi Bashrah.
Pada tahun 1999, ia berhasil menamatkan studi di Universitas Najaf dan perna menjadi santri di Hauzah Syahid Sayyid Muhammad Shadr untuk beberapa waktu. Menurut sebuah sumber yang bisa dipercaya, saudaranya termasuk salah satu anggota Partai Ba’ts Saddam.
Kelompok menyeleweng ini memperkenalkan diri sebagai Syiah. Sekarang mereka sedang rutin mengambil baiat dari para member internet di dunia untuk Sayyid Yamani yang menurut hadis akan menjadi penolong setia Imam Mahdi as.
Salah satu klaim mereka adalah Rasulullah dan seluruh Ahlul Bait as berasal dari Yaman. Hal ini lantaran Makkah ada di Tuhamah, dan Tuhaman di Yaman, (Bihār Al-Anwār, jld. 22, hlm. 137).
Jika kita teliti lebih mendalam, maka kita pahami bahwa klaim tersebut bukanlah sebuah hadis, tetapi hanyalah sebuah pendapat yang dinukil oleh Allamah dari Ibn Atsir penulis kitab An-Nihāyah fī Gharīb Al-Atsar yang notabene bermazhab Sunni. Hadis-hadis yang menegaskan bahwa iman itu hanyalah berasal dari Yaman hanya diriwayatkan oleh Ahli Sunnah, dan tak satu pun kitab Syiah meriwayatkannya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email