Pesan Rahbar

Home » » Pemimpin: Iran tidak akan Bernegosiasi dengan AS Selain Masalah Nuklir

Pemimpin: Iran tidak akan Bernegosiasi dengan AS Selain Masalah Nuklir

Written By Unknown on Thursday, 10 September 2015 | 04:08:00

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei bertemu dengan masyarakat di ibukota Iran Teheran, 9 September 2015.

Pemimpin Revolusi Islam mengatakan Republik Islam “tidak akan mengadakan pembicaraan dengan AS tentang isu-isu selain dari negosiasi nuklir.”

Berbicara kepada berbagai lapisan masyarakat, Rabu (9/9/15), Pemimpin mengatakan, “Kami sepakat untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika hanya pada masalah nuklir dan untuk alasan tertentu, dan alhamdulillah, negosiator kita melakukan pekerjaannya dengan baik.”

Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa dalam ha lain, “Saya tidak memberi wewenang negosiasi dan [kita] tidak akan mengadakan pembicaraan dengan mereka,” Ayatollah Khamenei mencatat.

Pemimpin mencatat bahwa Amerika Serikat tidak menyembunyikan permusuhan terhadap Iran, menambahkan, “sementara mereka tersenyum menyusun legasi lain menentang Iran.”

Ayatollah Khamenei menekankan bahwa para pejabat AS berusaha untuk mengadakan perundingan dengan Iran karena mereka menjadikan negosiasi sebagai sarana untuk mempengaruhi Republik Islam dan memaksakan tuntutan mereka terhadap Iran.


Mengacu komentar oleh rezim Tel Aviv setelah kesepakatan dengan P5 + 1, bahwa Israel tidak akan memiliki kekhawatiran tentang Iran untuk 25 tahun kedepan terkait kesepakatan nuklir, Pemimpin mengatakan, “Pertama-tama anda tidak akan [cukup bertahan untuk] melihat 25 tahun ke depan, dan insya Allah, tidak ada seperti ‘rezim Zionis’ 25 tahun mendatang. ”

“Kedua, selama periode ini, pejuang dan sejarah kepahlawan, serta semangat jihad tidak akan pernah membiarkan Zionis sendiri untuk satu saat pun.”

Memperhatikan bahwa almarhum Imam Khomeini telah menjelaskan Amerika Serikat sebagai “Setan Besar,” kata Pemimpin, “Beberapa orang bersikeras menyamarkan Setan Besar ini sebagai malaikat penyelamat. [Namun,] bangsa Iran telah mengusir setan ini [dari negara]; kita jangan membiarkan hal itu masuk kembali karena kita telah mengusirnya. ”

Menekankan pentingnya memiliki ekonomi yang kuat dan tahan, keunggulan ilmu pengetahuan semangat revolusioner sebagai tiga faktor yang memperkuat bangsa Iran dalam menghadapi musuh, Ayatollah Khamenei, menambahkan bahwa pejabat negara harus menghormati pemuda revolusioner, sementara menasihati para pembicara dan penulis “tertentu” tidak menyerang secara verbal mukminin dan pemuda revolusioner dengan label sebagai ekstrimis.

Mengacu pada pentingnya pemilihan di Iran, Pemimpin menugaskan “orang-orang khusus” untuk menghilangkan keraguan tentang manfaat pemilu, menekankan bahwa Dewan Wali sebagai “pengawas” dari bangsa Iran dan pemerintah dalam pemilihan apapun. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: