Pesan Rahbar

Home » » Penanggung Jawab Markas Ilmu Islam Peshawar: Imam Khomeini (ra) Tokoh Persandaran Dunia Islam

Penanggung Jawab Markas Ilmu Islam Peshawar: Imam Khomeini (ra) Tokoh Persandaran Dunia Islam

Written By Unknown on Friday 25 September 2015 | 12:07:00


Maulana Sayid al-Arifin sangat memuliakan peran dan upaya Republik Islam Iran, khususnya Imam Khomeini (ra) dalam menciptakan persatuan dunia Islam dan mengatakan, dunia Islam menyebut beliau sebagai tokoh persandaran.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Peshawar.icro.ir, penanggung jawab kebudayaan Iran di Peshawar melakukan pertemuan dengan Maulana Sayid al-Arifin, penanggung jawab markas ilmu Islam Peshawar.

Maulana Sayid al-Arifin dalam pertemuan ini, lewat pidatonya sangat memuliakan peran dan upaya Republik Islam Iran, khususnya imam Khomeini (ra) dalam menciptakan persatuan dunia Islam dan   mengatakan, dunia Islam menyebut beliau sebagai  tokoh persandaran. Setiap kejahatan dan konspirasi yang digencarkan oleh para arogan global terhadap muslim dan negara-negara Islam, maka imam dapat mengetahauinya dengan ketajaman dan kecerdikannya dan menyingkapkannya untuk masyarakat umum.

Penanggung jawab markas ilmu Islam Peshawar merekomendasikan pembentukan sebuah dewan ulama Syiah dan Sunnah, dengan dukungan Republik Islam Iran di Islamabad, Pakistan dan dengan pertemuan dengan para pembesar kedua negara Islam, mengenalkan mereka dengan problem dan permasalahan dunia Islam dan meminta mereka supaya memaksa pemerintahannya untuk menghilangkan konflik.

Lebih lanjut, penanggung jawab rumah kebudayaan menjelaskan, pengumuman penyelenggaraan Minggu Persatuan pada bulan Rabiul Awwal oleh pendiri Republik Islam Iran ini merupakan sebuah langkah yang disambut baik oleh umat muslim dunia dan demikian juga, penentuan akhir Jumat bulan suci Ramadhan sebagai hari Quds dunia, menyebabkan kaum muslimin dunia berdemonstrasi pada hari ini dan menyelogankan penentangan terhadap Amerika dan Israel.

Di penghujung pertemuan, Maulana Sayid al-Arifin menghadiahkan sebuah buku dengan tajuk “Tanha Mujahid Jihad Afganistan: Maulana Rahat Gul”, ke penanggung jawab rumah budaya Iran di Peshawar.
Perlu dituturkan, markas Islam adalah sebuah sekolah ilmu agama, yang berada disamping universitas Peshawar. Sekolah ini didirikan pada tahun 1969 M, oleh Maulana Rahat Gul dan dia adalah ketua pertama sekolah tersebut.

Markas ini sangat terkenal dalam perang Soviet dan pasukan jihad Afganistan; karena Maulana Rahat Gul memiliki komunikasi baik dengan semua partai jihad dan berpikir untuk menyatukan dan mengintegrasikan mereka.

Sepeninggal Maulana Rahat Gul pada tanggal 16 Juli 2006, Maulana Sayid al-Arifin sesuai dengan wasit ayahnya mengemban ketua sekolah ilmiah markas ilmu Islam.

Sekarang ini terdapat 500 pelajar disekolah tersebut (200 pelajar belajar bergantian secara siang malam dan 300 lainnya secara harian)

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: