Presiden
Iran Hassan Rouhani berpidato selama KTT Pembangunan Berkelanjutan di
Majelis Umum PBB di New York pada 26 September 2015. (Foto: AP)
Dalam pidatonya di KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB di New York pada hari Sabtu (26/9/15), Presiden Rouhani menyatakan penyesalannya yang mendalam atas insiden memilukan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang berduka.
Raouhani juga menggarisbawahi perlunya penyelidikan atas penyebab “insiden ini dan insiden serupa lainnya pada tahun haji ini.”
Presiden Iran juga menyerukan tindak segera untuk pengobatan orang yang terluka dalam insiden.
Setidaknya 136 peziarah Iran sejauh ini menjadi korban dalam tragedi desakan yang mematikan, menurut ketua Organisasi Haji dan Ziarah Iran. Saeed Ohadi mengatakan hari Sabtu bahwa 102 peziarah Iran terluka dan 344 lainnya masih hilang.
Petugas
darurat Saudi berdiri di dekat jenazah jamaah haji di tempat mana
ratusan orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam teragedi desakan
di Mina, dekat kota suci Mekkah, saat melakukan ibadah haji tahunan di
Arab Saudi pada tanggal 24 September 2015. (Foto: AFP)
Iran pada hari Sabtu memanggil kuasa usaha Saudi untuk ketiga kalinya atas insiden Mina untuk menerima protes resmi Teheran.
Republik Islam meminta kepada utusan Saudi itu untuk mempermudah pelaksaaan dalam menindaklanjuti tragedi dan mengatasi nasib peziarah Iran.
Insiden Mina terjadi beberapa hari setelah crane konstruksi besar runtuh ke Masjidil Haram, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email