Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyerukan
penyelidikan atas tragedi Mina yang terjadi pada 24 September di Arab
Saudi, yang telah menewaskan ratusan peziarah, termasuk lebih dari 130
warga Iran.
Dalam pidatonya di KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB di New York pada hari Sabtu (26/9/15), Presiden Rouhani menyatakan penyesalannya yang mendalam atas insiden memilukan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang berduka.
Raouhani juga menggarisbawahi perlunya penyelidikan atas penyebab “insiden ini dan insiden serupa lainnya pada tahun haji ini.”
Presiden Iran juga menyerukan tindak segera untuk pengobatan orang yang terluka dalam insiden.
Setidaknya 136 peziarah Iran sejauh ini menjadi korban dalam tragedi desakan yang mematikan, menurut ketua Organisasi Haji dan Ziarah Iran. Saeed Ohadi mengatakan hari Sabtu bahwa 102 peziarah Iran terluka dan 344 lainnya masih hilang.
Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran akan mengadakan pembicaraan dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan diadakan di sela-sela sesi Majelis Umum PBB ke-70 untuk membahas penanganan yang lebih baik dalam ibadah haji.
Iran pada hari Sabtu memanggil kuasa usaha Saudi untuk ketiga kalinya atas insiden Mina untuk menerima protes resmi Teheran.
Republik Islam meminta kepada utusan Saudi itu untuk mempermudah pelaksaaan dalam menindaklanjuti tragedi dan mengatasi nasib peziarah Iran.
Insiden Mina terjadi beberapa hari setelah crane konstruksi besar runtuh ke Masjidil Haram, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya. []
(Mahdi-News/ABNS)
Dalam pidatonya di KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB di New York pada hari Sabtu (26/9/15), Presiden Rouhani menyatakan penyesalannya yang mendalam atas insiden memilukan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang berduka.
Raouhani juga menggarisbawahi perlunya penyelidikan atas penyebab “insiden ini dan insiden serupa lainnya pada tahun haji ini.”
Presiden Iran juga menyerukan tindak segera untuk pengobatan orang yang terluka dalam insiden.
Setidaknya 136 peziarah Iran sejauh ini menjadi korban dalam tragedi desakan yang mematikan, menurut ketua Organisasi Haji dan Ziarah Iran. Saeed Ohadi mengatakan hari Sabtu bahwa 102 peziarah Iran terluka dan 344 lainnya masih hilang.
Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran akan mengadakan pembicaraan dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan diadakan di sela-sela sesi Majelis Umum PBB ke-70 untuk membahas penanganan yang lebih baik dalam ibadah haji.
Iran pada hari Sabtu memanggil kuasa usaha Saudi untuk ketiga kalinya atas insiden Mina untuk menerima protes resmi Teheran.
Republik Islam meminta kepada utusan Saudi itu untuk mempermudah pelaksaaan dalam menindaklanjuti tragedi dan mengatasi nasib peziarah Iran.
Insiden Mina terjadi beberapa hari setelah crane konstruksi besar runtuh ke Masjidil Haram, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email