Ruhsan Abbasov dalam pertemuan dengan direktur eksekutif IQNA di Moskow menegaskan, aktivitas Al-Quran jihad akademik sumber kebanggaan dunia Islam.
Menurut laporan IQNA, Hamid Sabir Farzam, direktur eksekutif IQNA, Rabu sore (2/9), melakukan pertemuan dan dialog dengan wakil Rushan Abbasov, di gedung dewan mufti Rusia di Moskow.
Dalam pertemuan ini Rushan Abbasov mengetengahkan laporan tentang aktivitas-aktivitas Al-Quran di Rusia, seperti musabaqoh internasional Al-Quran negara ini.
“Musabaqoh internasional Al-Quran Moskow dikenal sebagai musabaqoh terbaik di Eropa dan setiap tahunnya 40 negara ikut berpartisipasi disitu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Abbasov meminta kerjasama organisasi aktivitas Al-Quran akademik negara dengan dewan mufti Rusia dalam ranah penyelenggaraan musabaqoh dan menambahkan, kami memiliki kesiapan untuk mengambil manfaat dari pengalaman-pengalaman Iran dalam ranah undang-undang dan penjurian musabaqoh Al-Quran.
Mengundang Iran untuk Hadir dalam Acara Pemukaan Masjid Terbesar Moskow
Abbasov dengan mengisyaratkan pembukaan masjid terbesar Moskow pada 23 September, menegaskan, acara pembukaan masjid ini diselenggarakan dengan dihadiri oleh para delegasi negara Kazakhstan, Kirgistan, Palestina dan Turki.
Dia juga mengundang presiden dan dewan Iran untuk hadir dalam acara ini. “Masjid ini dibangun dalam 6 tingkat dan 19 ribu meter persegi,” ucapnya.
Demikian juga, wakil dewan mufti Rusia meminta organisasi aktivitas Al-Quran akademik negara supaya bekerjasama dengan lembaga ini dalam ranah penyelenggaraan workshop edukasi suara dan nada bagi para qori Rusia dan republic otonom lainnya negara ini.
Penandatanganan Mou dengan Organisasi guna Memperkuat Aktivitas Al-Quran di Rusia
Kelanjutan pertemuan ini menegaskan urgensitas media dan aktivitas di dunia maya, penandatanganan MoU untuk kerjasama organisasi aktivitas Al-Quran akademik negara dalam rangka memperkuat aktivitas religi dan qurani Rusia dalam ranah dunia maya dan membantu pendirian berita Al-Quran berbahasa Rusia di negara ini, yang telah menjadi kesepakatan kedua belah pihak.
Hamid Sabir Farzam juga dalam pertemuan ini mengetengahkan laporan lengkap tentang aktivitas Al-Quran jihad akademik yang mendapatkan sambutan dari Rushan Abbasov, dan dia menyebut aktivitas ini sebagai sumber kebanggaan dunia Islam.
Perlu diingat, pertemuan Hamid Sabir Farzam dengan wakil dewan mufti Rusia dilakukan di sela-sela kehadiran IQNA dalam pameran buku Moskow ke-28.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email