Jafar Hussain membunuh putrinya karena jilbabnya terlepas
Seorang gadis kecil berusia 4 tahun tewas setelah ayahnya membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali karena jilbabnya terlepas.
Ayah yang bernama Jafar Hussain yang berasal dari desa Bareilly di Uttar Pradesh, India ditangkap dengan dakwaan telah membunuh putrinya, Farheen yang baru berusia empat tahun.
Menurut Times of India, Senin, 5 Oktober 2015, peristiwa yang berlangsung di Bhojipura Tehsil tersebut itu terjadi ketika keluarga Jafar Hussain sedang menikmati makanan pada Jumat malam pekan lalu.
Saat itu, tiba-tiba jilbab Faheen, terlepas. Jafar memarahi sang anak karena dianggap melakukan tindakan yang “tidak Islami dan melawan syariat”.
Menurut seorang penduduk lokal, Jafar kemudian tanpa ampun menghajar Farheen dan membenturkan kepala anak malang tersebut ke lantai dan dinding.
“Chand mengatakan kepada anaknya, Farheen, bahwa ia ‘sudah pintar berdandan’ dan melupakan tradisi,” kata warga setempat.
Istrinya yang juga ibu dari bocah perempuan tersebut berusaha mencegah, tapi tak mampu menghentikan aksi pembunuhan tersebut setelah dirinya juga dipukuli.
Jafar kemudian menyuruh istrinya untuk mengubur mayat putri mereka di dalam rumah, tapi sang istri menolaknya.
Para tetangga Jafar menyebut pria tersebut memang memiliki gangguan mental sekaligus sosok yang sangat fanatik.
Petugas polisi setempat, Brijesh Srivastava, mengatakan: “kami telah menahan sang ayah atas pembunuhan putrinya dan kami tengah memeriksanya terkait insiden tersebut.
“Mayat bocah tersebut telah diotopsi.”
Kabarnya, Jafar marah saat melihat putrinya tak memakai dupatta, kerudung tradisional yang biasa dipakai muslimah India.
Jika Jafar ditetapkan sebagai tersangka, maka dia menjadi pelaku lainnya dari tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama.
(Satu-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email