Menjelang hari kesembilan dan kesepuluh Muharam, Hizbullah Lebanon mengibarkan bendera hitam Husaini di dekat Masjid Ra’sul Husain, Baʻlabak.
Demikian berita ini dirilis oleh Kantor Berita Al-‘Ahd kemarin.
Bendera Husaini tersebut berketinggian 30 meter dan dikibarkan dalam sebuah ritual resmi. Ritual ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an. Setelah pembacaan ayat usai, beberapa mujahid Hizbullah mengibarkan bendera tersebut. Para hadirin pun menyatakan sumpah setia untuk setia meniti jalan yang telah ditempuh oleh Imam Husain as.
Husain Nashrullah, kepala bagian Hizbullah di kota Baʻlabak, menjelaskan sejarah masjid tersebut. Ritual pengibaran bendera ini pun diakhiri dengan pembacaan doa ziarah Wārits.
Bendera Husaini ini akan tetap berkibar hingga empat puluh hari. Setelah itu, bendera ini akan diganti dengan bendera lain berwarna merah.
Ritual hari kesembilan dan kesepuluh Muharam (Tasuʻa dan Asyura) akan digelar di seluruh penjuru selatan Lebanon. Seluruh warga Syiah akan merayakan hari ini sebagai hari duka nestapa.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email