Demonstran
Palestina membawa seorang remaja yang terluka dalam bentrokan dengan
pasukan Israel di kota Bethlehem di Tepi Barat, 13 Oktober 2015. (Foto: AFP)
“Salah satu hal yang terburuk yang terjadi di wilayah tersebut saat ini adalah negara-negara Arab memalingkan matanya terhadap apa yang terjadi di Palestina, dimana Israel menghancurkan tempat keagamaan di Yerusalem (al-Quds) dan menyerang Gaza,” kata Hasan Fadlallah dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (15/10/15).
Pernyataan itu muncul setelah wilayah yang diduduki itu telah menjadi ajang ketegangan mematikan antara pasukan rezim Israel dan Palestina selama beberapa hari terakhir. Menurut Departemen Kesehatan Palestina, setidaknya 30 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel sejak 1 Oktober.
Kekerasan baru-baru ini dipicu oleh pembatasan masukannya warga Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds pada tanggal 26 Agustus dan serangan pemukim Israel berulang di tempat suci itu. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email