Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan pihaknya siap untuk menunjukkan reaksi tegas dan keras kepada Arab Saudi terkait tragedi mematikan di Mina, Mekkah.
“IRGC telah menyiapkan semua kapasitas untuk menunjukkan reaksi tegas dan keras Iran [ke Arab Saudi]” sejalan dengan pernyataan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei kepada rezim Saudi untuk memikul tanggung jawab atas insiden di Mina dan mengembalikan hak-hak korban, IRGC Komandan Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari mengatakan pada hari Sabtu (4/10/15).
“IRGC akan tegas dan siap untuk menindak siap pun dan di manapun demi membela martabat umat Islam, khususnya bangsa Iran yang revolusioner,” tambah Jafari.
Pada hari Rabu, Ayatollah Khamenei mengatakan Arab Saudi belum berbuat banyak atas kewajibannya terkait insiden Haji mematikan, mengatakan kemungkinan respon Iran akan “tegas dan keras.”
“Haruskah kita memutuskan untuk menunjukkan suatu reaksi, reaksi kita akan tegas dan keras,” kata Pemimpin.
Jafari lebih lanjut menekankan bahwa IRGC akan membalas pada penguasa Saudi yang kejam terkait “kejahatan kejinya” dalam ritual haji.
Komandan IRGC mengatakan dunia Islam sudah muak dengan kejahatan Arab seperti pembunuhan warga sipil di Yaman, penindasan rakyat Bahrain, pembunuhan sektarian di Irak, perselisihan etnis dan penyebaran terorisme.
Tragedi Mina terjadi pada 24 September setelah dua massa besar peziarah berdesaskan.
Arab Saudi mengklaim hampir 770 orang meninggal dalam himpitan tersebut, namun para pejabat organisasi Haji dan Ziarah Iran mengatakan sekitar 4.700 orang, termasuk 464 warga Iran, meninggal dalam tragedi tersebut. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email