Kurang lebih 2 ribu tiket telah terjual untuk melihat salah satu naskah Al-Quran tertua di universitas Birmingham dan universitas ini memprediksikan penjualan tiket akan terus terjual sampai akhir pameran (25/10).
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Birmingham Mail, pameran umum salah satu naskah Al-Quran tertua yang baru saja ditemukan beberapa bulan lalu di perpustakaan universitas Birmingham Inggris, telah dimulai secara resmi pada hari Jumat (2/9).
Tempat pameran Al-Quran cukup padat dan karena tiketnya berjangka, maka para pengunjung dapat tinggal dalam beberapa waktu tertentu di pameran.
Nuansa benar-benar hening dan penuh penghormatan dan tampaknya untuk sebagian mereka adalah sebuah pengalaman emosional.
Naskah khat yang baru-baru ditemukan di Perpustakaan Penelitian Cadbury universitas dan urgensitasnya baru-baru saja ditemukan oleh Alba Fedeli, peneliti Italia ini dikirim ke universitas Oxford untuk dilakukan tes radiokarbon.
Tes radiokarbon menunjukkan kurang lebih 95% terkait pada tahun tahun 568 sampai 645 setelah kelahiran al-Masih dan termasuk naskah Al-Quran tertua yang ada di dunia.
David Thomas, Profesor Kristen dan Islam Universitas Birmingham mengatakan, naskah ini dapat menghantarkan kita pada tahun-tahun pertama pendirian Islam dan bahkan pada masa hidup Nabi Muhammad (Saw).
Reaksi Para Pengunjung
Salah seorang pengunjung mengatakan, naskah ini bisa jadi ada di tangan Nabi Muhammad (Saw) dan atau salah satu dari sahabatnya dan saya di sini berdiri di sampingnya. Sungguh sangat menakjubkan.
Muhammad Afdhal, Ketua masjid pusat Birmingham mengatakan, aku sangat terkesan saat melihat lembaran Al-Quran ini, dan air mata kebahagiaan dan kegembiraan menetes dari mataku.
Siti Bahia, muslim 39 tahun yang tinggal di kawasan Spark Hill, Birmingham menangis saat bersama keluarganya guna melihat Al-Quran tersebut.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email