Juru bicara militer Yaman Sharaf Luqman
Para pejabat militer di Yaman mengatakan Arab Saudi telah melakukan serangan kimia di Timur Yaman, juga Riyadh terus melakukan agresi militer terhadap negara Arab miskin itu.
Juru bicara militer Yaman Sharaf Lukman mengatakan pada hari Selasa (13/10/15) bahwa pesawat tempur Saudi telah membombardir daerah-daerah di provinsi Ma’rib dengan senjata kimia dan biologi.
Luqman, yang berbicara dengan Lebanon al-Mayadin TV, tidak menguraikan rincian lebih lanjut, tapi mengatakan serangan itu gagal membantu teroris dan militan merebut kembali wilayah di Ma ‘rib dan ibukota, Sana’a. Ibu kota provinsi Ma’rib terletak sekitar 195 kilometer timur ibukota.
Riyadh berusaha mengambil kendali Sana’a dari gerakan Houthi Ansarullah. Laporan yang dikelola media Saudi pada hari sebelumnya mengklaim bahwa militan yang setia kepada Hadi dan Arab Saudi telah membuat terobosan di Ma’rib.
Sementara itu, Mohammad Ali al-Houthi, yang menjabat sebagai ketua Komite Revolusi Yaman, mengatakan jika Arab Saudi mengklaim mendukung negara-negara Arab, lebih baik mendukung Palestina dan menjaga Masjid al-Aqsa. Houthi merujuk pada gelombang kekerasan kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki, di mana puluhan warga Palestina telah tewas dalam serangan baru oleh pasukan Israel dan pemukim.
Mohammad Ali al-Houthi, ketua Komite Revolusioner Yaman
Houthi mengatakan Arab Saudi benar-benar akan gagal dalam “menghancurkan Yaman.”
Yaman telah berada di bawah serangan militer setiap hari sejak pasukan Saudi melancarkan agresi militer mereka terhadap negara itu pada 26 Maret dalam upaya untuk melemahkan Ansarullah dan mengembalikan kekuatan untuk Hadi, yang adalah sekutu setia Riyadh.
Arab Saudi juga telah beberapa kali menggunakan bom cluster yang dilarang dalam agresinya terhadap Yaman.
Sumber Yaman mengatakan pada pertengahan September bahwa pesawat tempur Saudi menyerang daerah pemukiman di distrik Baqim di provinsi Sa’ada barat laut Yaman dengan bom curah. Sebuah laporan oleh Human Rights Watch (HRW) pada akhir Mei menunjukkan Arab Saudi terbukti menyerang Yaman dengan bom cluster yang dilarang secara internasional. Organisasi hak yang berbasis di New York mengatakan bom cluster telah menargetkan warga sipil dan wilayah pemukiman di utara Yaman, dengantiga jenis amunisi mematikan yang digunakan dalam serangan.
Menurut koalisi pengamat Yaman yang memantau agresi Saudi terhadap Yaman, sekitar 6.979 orang, termasuk 1.986 anak-anak, dilaporkan tewas dalam serangan udara Saudi, dan setidaknya 14.643 orang terluka sejak Maret. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email