Militan Boko Haram kembali melakukan serangan di kawasan Tenggara Nigeria. Sebanyak 38 orang tewas dalam serangan tersebut.
Dari informasi yang dilansir AFP, Jumat (19/6/2015), Menteri dalam negeri Nigeria mengatakan bahwa dari 38 korban yang tewas sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak.
"Anggota kelompok teroris Boko Haram menyerang desa Lamana dan Ngoumao. Korban tewas 38 warga sipil, 14 di antaranya perempuan dan 10 anak-anak," kata Menteri Hassoumi Massaoudou kepada radio publik negara tersebut.
Desa-desa yang diserang oleh kelompok tersebut terletak di daerah Gueskerou provinsi Diffa dekat Nigeria, yang berada di bawah kendali Boko Haram. Serangan yang dilakukan kali ini adalah yang paling mematikan di Niger oleh kelompok jihadis tersebut sejak serangan pada bulan April di sebuah pulau dekat Danau Chad, Afrika Barat yang menewaskan 74 orang.
Massaoudou mengatakan dalam serangan ini 3 orang terluka dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit ibukota provinsi Diffa. Dia mengatakan Boko Haram juga telah membakar lebih dari 100 rumah saat serangan terjadi.
"Beberapa warga sipil dibakar oleh anggota Boko Haram, yang lain ditembak mati menggunakan senjata api," jelasnya.
(AFP/Shabestan/ABNS)
Dari informasi yang dilansir AFP, Jumat (19/6/2015), Menteri dalam negeri Nigeria mengatakan bahwa dari 38 korban yang tewas sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak.
"Anggota kelompok teroris Boko Haram menyerang desa Lamana dan Ngoumao. Korban tewas 38 warga sipil, 14 di antaranya perempuan dan 10 anak-anak," kata Menteri Hassoumi Massaoudou kepada radio publik negara tersebut.
Desa-desa yang diserang oleh kelompok tersebut terletak di daerah Gueskerou provinsi Diffa dekat Nigeria, yang berada di bawah kendali Boko Haram. Serangan yang dilakukan kali ini adalah yang paling mematikan di Niger oleh kelompok jihadis tersebut sejak serangan pada bulan April di sebuah pulau dekat Danau Chad, Afrika Barat yang menewaskan 74 orang.
Massaoudou mengatakan dalam serangan ini 3 orang terluka dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit ibukota provinsi Diffa. Dia mengatakan Boko Haram juga telah membakar lebih dari 100 rumah saat serangan terjadi.
"Beberapa warga sipil dibakar oleh anggota Boko Haram, yang lain ditembak mati menggunakan senjata api," jelasnya.
(AFP/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email