Para pemuda seharusnya tidak mengambil keputusan dengan mudah untuk menikah sebelum benar-benar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang pernikahan dan tanggung jawabnya.
Imam Shadiq as berkata, “Tidak ada sesuatu yang halal yang paling tidak disukai Allah swt selain perceraian.” Hadis tersebut menjelaskan tak patutnya perceraian setelah Allah swt menikahkan hamba-Nya.
Thahirah Amini seorang pakar ilmu sosial di Qom saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan menjelaskan rahasia-rahasia untuk menjaga langgengnya pernikahan. Ia mengatakan, “Salah satu penyebab perceraian adalah harapan-harapan semu yang dimiliki oleh pasangan-pasangan muda antara satu sama lainnya.”
Ia menambahkan, “Seharusnya para pasangan tidak boleh terlalu berharap dari satu sama lain dengan harapan-harapan yang melangit. Jika keduanya saling menerima apa adanya, hari-hari bakal terasa berjalan lebih menyenangkan.”
“Kehidupan Imam Ali as dan Fathimah Azzahra as dapat dijadikan teladan bagi para pasangan yang baru saja menikah. Mereka hidup dengan qanaah, merasa cukup dengan apa yang telah dikaruniai. Jika kita selalu merasa cukup, maka tidak ada alasan untuk mencari-cari apa yang tidak atau belum kita dapatkan. Dalam pernikahan pun juga demikian, qanaah adalah salah satu rahasia langgengnya pernikahan.”, demikian tambahnya.
Pakar ilmu sosial itu menyarankan agar para pemuda tidak mudah tergiur untuk menikah tanpa memiliki pemahaman yang cukup. Ia menjelaskan, “Para pemuda seharusnya tidak memutuskan dengan mudah untuk menikah sebelum benar-benar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang pernikahan dan tanggung jawabnya.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email