Para aktivis HAM dalam unjuk rasa yang mereka gelar di sekitar Oxford ke arah kantor BBC di London menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina dan dibentuknya pemerintahan independen untuk warga Palestina.
Seperti yang dilansir oleh Rusia Today, koran The Guardian melaporkan bahwa sekitar 150 demonstran dan aktivis HAM ikut serta dalam aksi unjuk rasa besar-besaran tersebut.
Salah satu demonstran yang hadir di sana mengatakan, “Kami tahu bahwa selama media-media Inggris selalu menampilkan Israel sebagai sebuah negara resmi dan warga Palestina sebagai orang-orang kejam yang suka menyerang dan menteror warga Palestina, maka tugas kami adalah berteriak untuk menyingkap apa yang terjadi sebenarnya di Palestina. Kami akan terus memberikan dukungan terhadap perjuangan warga Palestina.”
Salah satu spanduk yang mereka bawa dalam unjuk rasa tersebut bertuliskan, “Hentikan kejahatan Rezim Zionis terhadap warga Palestina.”
Para demonstran juga menggunakan granat asap merah dan kuning untuk menarik perhatian warga akan demonstrasi “Solidaritas Untuk Warga Palestina” tersebut.
Begitu juga puluhan demonstran lainnya berkumpul di Washington, ibu kota Amerika Serikat, mereka mengecam kejahatan-kejahatan Israel terhadap warga Palestina dan dukungan Amerika terhadap Rezim Zionis.
Para demonstran di Washington mengecam penindasan-penindasan Israel yang tak dihentikan hingga saat ini di tanah warga Palestina. Mereka menuntut dijunjungnya hak-hak warga Palestina.
Berdasarkan yang diberitakan, konflik dan pertikaian antara warga Palestina dengan petugas-petugas keamanan Rezim Zionis di beberapa minggu terakhir semakin sengit dan memanas. Dalam konflik tersebut hingga kini 43 warga Palestina tewas dan 1,700 warga lainnya luka-luka.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email