Acara Qur’ani telah digelar dengan meriah di masjid terbesar di Bangladesh: Masjid Baitul Mukarram Daka.
Acara ini dihadiri oleh penasihat senior Perdana Menteri dan Menteri Agama Bangladesh serta diisi pidato deputi kebudayaan Iran.
Lebih dari lima ribu orang aktifis Qur’ani hadir dalam acara Qur’ani ini. Seluruh hafizh, qari, dan juri yang pernah memperoleh rangking dan prestasi dalam beberapa tahun terakhir ini telah diberi penghargaan.
Acara Qur’ani dimulai dengan lantunan tilawah al-Qur’an oleh Ust. Syaikh Ahmad Yusuf yang pernah menempati rangking kedua dalam musabaqah al-Qur’an Tehran lima tahun lalu.
Dalam kesempatan pidato, Khosroabadi, deputi kebudayaan Iran menegaskan, seluruh Muslimin adalah pengikut rasul rahmat saw. Nabi Muhammad adalah awan yang telah menurunkan hujan al-Qur’an.
Pada kelanjutan acara, Gauhar Rezavi, penasihat senior Perdana Menteri Bangladesh dan figur Syiah teragung di negara ini menguraikan pidato.
Di sela-sela acara Qur’ani ini, Khosroabadi menyempatkan diri berjumpa dengan Menteri Agama Bangladesh dan para penanggung jawab Lembaga Islam Bangladesh yang telah menjadi pihak penyelenggara acara Qur’ani tersebut.
Dalam kesempatan pendek ini, Khosroabadi berharap aktifitas Qur’ani Iran dan Bangladesh semakin ditingkatkan.
“Iran bisa bertukar pengalaman berharga dalam menyelenggarakan musabaqah internasional al-Qur’an. Musabaqah internasional al-Qur’an Tehran termasuk salah satu lomba yang sangat muktabar di dunia,” ujar Khosroabadi.
Usulan ini memperoleh tanggapan serius Menteri Agama Bangladesh dan para penanggung jawab Lembaga Islam Bangladesh.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email