Pesan Rahbar

Home » » Penjualan Minyak ISIS Turun Tajam Setelah Serangan Udara Rusia

Penjualan Minyak ISIS Turun Tajam Setelah Serangan Udara Rusia

Written By Unknown on Sunday 1 November 2015 | 20:16:00

Pompa sumur minyak terlihat di ladang minyak Rmeilane di provinsi timur laut Hasakeh Suriah pada 15 Juli 2015. (Foto: AFP)

Serangan udara Rusia terhadap posisi Takfiri di Suriah telah mengakibatkan penurunan tajam penjualan minyak kelompok teroris, kata seorang pejabat Perancis.

Penjualan minyak yang dikendalikan ISIS “menurun secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir akibat serangan Rusia di Suriah,” dikutip Sputnik Rusia anggota Komisi Pertahanan Nasional Majelis Perancis, Nicolas Dhuicq, mengatakan pada hari Sabtu (31/10 /15).

Selain menjualan minyak mentah, kelompok ini juga “membiayai proyek menyuling minyak di tempat sendiri,” katanya, menambahkan, sebagian besar pendapatan minyak kelompok teroris berasal dari negara-negara seperti Arab Saudi, Turki dan Qatar.

“ISIS didanai, mungkin, oleh Arab Saudi dan Qatar, yang sedang berusaha mengembalikan kembali pengaruhnya di Irak dan Suriah dari Iran. Sampai saat ini, ISIS masih menerima uang dari negara-negara ini, kemungkinan besar dari donor swasta,”kata Dhuicq.

Dia memperkirakan bahwa anggaran kelompok militan itu sekitar $ 2 miliar, menambahkan lebih lanjut bahwa donor dari Turki juga terkait dalam penjualan minyak kembali yang diperoleh dari ISIS.

“Uang juga dapat berasal dari dinas rahasia negara dan juga dari Turki,” katanya.

Sebuah foto yang diambil dari rekaman video yang dirilis oleh Departemen Pertahanan Rusia menunjukkan serangan udara yang dilakukan di Suriah pada 14 Oktober 2015. (Foto: AFP)

Kelompok Takfiri saat ini menguasai bagian wilayah di Suriah, Irak dan Libya, tempat mereka melakukan tindakan keji teror seperti pemenggalan.

Rusia meluncurkan serangan udara pertama melawan teroris Takfiri di Suriah pada 30 September atas permintaan pemerintah Damaskus. Moskow mengatakan serangan udara dimaksudkan untuk melemahkan ISIS dan kelompok teroris lainnya yang telah mendatangkan malapetaka di Suriah. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: