Presiden Iran
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, pada Ahad kemarin mengecam keras Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, dan memperingatkan untuk tidak menguji batas kesabaran republik Islam.
Presiden Iran Hassan Rouhani pada Senin, 02/11/15, mendesak rezim Saudi segera mengakhiri campur tangan di Timur Tengah untuk memungkinkan hubungan lebih dekat dengan Iran.
"Jika visi Arab Saudi tentang pertanyaan kawasan besar menghadapi realita dan berhenti campur tangan, kita dapat memecahkan banyak masalah, terutama dalam hubungan kami," kata Rouhani dalam pertemuan dengan para duta besar Iran di Tehran, Senin.
Tehran sejauh ini sangat menentang serangan udara di Yaman yang dilakukan koalisi pimpinan Arab Saudi, sementara Riyadh juga menuduh Iran berusaha mengacaukan beberapa negara seperti Suriah, Libanon dan Bahrain.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, pada Ahad kemarin mengecam keras Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, dan memperingatkan untuk tidak menguji batas kesabaran republik Islam.
"Alih-alih menyalahkan orang lain, Menteri luar negeri Arab Saudi, akan lebih baik segera mengakhiri dukungan nyata dan tersembunyi kepada teroris di Yaman, Irak dan Suriah," kata Abdollahian.
Iran bergabung pembicaraan dengan kekuatan dunia di Suriah untuk pertama kalinya minggu lalu ketika para pejabat dari 17 negara, termasuk Arab Saudi, PBB dan Uni Eropa bertemu di Wina dalam upaya mempersempit perbedaan tentang bagaimana mengakhiri perang sipil Suriah.
(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email