Para wakil negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, sedang menyusun sebuah rancangan undang-undang yang bisa melarang setiap bentuk penanaman modal dan perniagaan di Republik Islam Iran.
Begitu hal ini dirilis oleh The Christian Science Monitor kemarin dalam sebuah laporan.
Hal ini terjadi padahal seluruh bentuk sanksi Barat atas Iran, berdasarkan kesepakatan nuklir Tehran dan 5+1, telah dihapus. Negara-negara Eropa dan China telah mempersiapkan diri untuk memanfaatkan kesempatan yang telah terwujud di pasar Iran. Akan tetapi, Amerika masih ingin mewujudkan pembatasan-pembatasan perniagaan dengan Iran.
Dalam rancangan undang-undang Wisconsin tersebut ditegaskan, barang siapa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan Iran atau menanam modal dalam ekonomi Iran, maka ia akan terkena sanksi.
Sebagai informasi, para penanam modal dari negara bagian Wisconsin hingga sekarang telah menanam modal di luar Amerika dalam jumlah sebesar 98 milyar dolar. Akan tetapi, tak satu pun modal tersebut disalurkan ke Iran.
Sepertinya, rancangan undang-undang di negara bagian Amerika Serikat tidak akan disahkan hingga akhir tahun 2015 ini, lantaran liburan panjang musim semi dan permulaan musim dingin sudah menanti di ambang pintu.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email