Pesan Rahbar

Home » » Ini Dia “Hasil” Serangan Saudi di Yaman Selama 255 Hari

Ini Dia “Hasil” Serangan Saudi di Yaman Selama 255 Hari

Written By Unknown on Wednesday, 18 November 2015 | 12:39:00

File foto menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan oleh pesawat tempur Saudi pada daerah perumahan di kota pelabuhan Yaman selatan Mokha.

Hampir 7.500 orang tewas selama lebih dari tujuh bulan agresi militer Saudi tanpa henti terhadap Yaman, kelompok pemantau mengatakan.

Koalisi Sipil untuk Pemantauan Agresi di Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (17/11/15) bahwa korban tewas selama 255 hari serangan udara Saudi mencapai 7.495 orang, menambahkan bahwa gencarnya serangan telah melukai 16.058 lainnya.

Laporan itu mengatakan serangan telah menimbulkan kerusakan pada ratusan infrastruktur sipil yang penting.
Kelompok pemantau mengatakan pesawat tempur Saudi telah menargetkan, antara lain, 105 jaringan instalasi air, 108 pembangkit listrik, 14 bandara, 304 jembatan, 104 jaringan jalan, 10 pelabuhan, 244 pasar, 472 gudang makanan, 212 SPBU, 1.231 sekolah dan pusat pendidikan, 34 universitas, 844 lembaga pemerintah, 161 bengkel, 29 klub olahraga, 214 fasilitas kesehatan dan 564 masjid di seluruh provinsi Yaman.

Pesawat-pesawat tempur Saudi terus menargetkan daerah pemukiman di Yaman pada hari Selasa.
Ledakan besar mengguncang kota Ta’izz, yang terletak sekitar 346 kilometer selatan ibukota, Sana’a, setelah jet tempur Saudi meluncurkan serangan udara terhadap bandara internasional di kota Yaman barat daya.

Pesawat tempur juga menghantam kamp al-Omari di utara Bab Selat al-Mandeb dan lepas pantai Yaman serta kamp militer al-Arqoub, yang terletak di sebelah timur ibukota.

Juga seorang nelayan Yaman kehilangan nyawanya pada hari Selasa, ketika jet tempur Saudi menembakkan sejumlah rudal di kota pelabuhan Mokha, sekitar 346 kilometer selatan Sana’a.

Serangan itu terjadi setelah ada laporan bahwa mantan Presiden buronan Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi dilaporkan kembali ke kota Aden dari pengasingan di Arab Saudi.

Serangan Saudi, yang dimulai pada 26 Maret tanpa mandat internasional, dilakukan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan membawa Hadi kembali berkuasa.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI