Al-Azhar mengutuk aksi serangan dan pembakaran masjid di negara-negara Barat dan menuntut supaya warga muslim dilindungi.
Demikian hal ini dirilis oleh Al-Yawm Al-Sābiʻ dalam sebuah laporan hari ini.
Dengan kecaman pedas ini, Al-Azhar meminta kepada para petinggi Barat supaya melindungi warga muslim dan mencegah setiap aksi serangan terhadap masjid mereka.
Al-Azhar menekankan, aksi penyulutan yang dilakukan oleh sebagian partai dan oknum radikal untuk menghantam tempat-tempat ibadah Muslimin hanya akan menyulut fitnah. Fitnah ini tentu akan menimbulkan reaksi. Semua ini hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu.
“Untuk menangani hal ini, tentu diperlukan usaha dan kerja sama semua pihak,” tukas Al-Azhar.
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa masjid di Belanda, Spanyol, Kanada, dan Amerika menjadi ajang aksi serangan dan pembakaran.
Dalam aksi teroris yang baru-baru ini menimpa Paris dan kelompok teroris Daʻisy menyatakan bertanggung jawab, minimal 132 orang terbunuh dan sekitar 350 orang luka-luka. Kondisi lebih dari 90 orang dilaporkan sangat kritis.
Francois Hollande menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari dan telah menempatkan personel keamanan di seluruh titik Prancis untuk memerangi terorisme.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email