Pesan Rahbar

Home » » Muslim Amerika di Garis Depan Menghadapi Ekstremisme

Muslim Amerika di Garis Depan Menghadapi Ekstremisme

Written By Unknown on Sunday, 20 December 2015 | 14:37:00


Setelah penembakan yang terjadi di California Amerika pada 2 Desember yang lalu, Komunitas muslim Amerika untuk yang kesekian kalinya menyatakan berada di garis depan dalam menghadapi tindakan ekstremisme dan Islamophobia.

Komunitas Islam Amerika telah menyatakan akan melakukan tindakan-tindakan sampai keadilan di berlakukan dan sampai membuat simpati warga Amerika.

Muslimin Amerika juga setuju untuk bekerja sama dan menjaga Negara Amerika dari penyebaran Ideologi ekstremisme.

Media setempat mengabarkan, bahwa untuk menunjukan perasaan Muslimin Amerika setelah kejadian penyerangan teroris di California, mereka berdiskusi dengan beberapa komunitas muslimin di Washington, DC.

menurut mereka, pemimpin-pemimpin muslimin di Amerika berkeinginan untuk berdiskusi dengan penduduk Amerika dan menjelaskan bahwa Agama Islam adalah agama yang cinta damai dan melarang pengikutnya untuk melakukan tindakan teror dan ekstremisme.

Masjid Darul Hujrah salah satu tempat yang di jadikan oleh muslimin Amerika sebagai tempat pertemuan-pertemuan yang menangani masalah Islamophobia dan ekstremisme di Amerika.

Jauhari Abdul Malik Imam Jama’ah di masjid ini mengatakan, “Setiap muslim jika mendapati orang Amerika di bus atau di manapun yang menunjukan wajah tidak suka kepada Muslim, ucapkanlah salam kepada orang itu dan katakanlah bahwa Islam adalah agama yang cinta damai.”

Mengenai ucapan Donald Trump calon Presiden Amerika Serikat dari partai Republic yang mengatakan melarang orang-orang Muslim masuk ke Amerika adalah sebuah dorongan baru bagi Muslimin di amerika untuk menunjukan jati diri Islam yang sesungguhnya.

Muslimin Amerika menyatakan keberatan dan ketidak sukaannya atas ucapan yang dilontarkan calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik ini. Mereka mengtakan bahwa ucapannya sangat sangat menyinggung perasaan umat Islam di Amerika khususnya.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: