Perang Suci, ISIS dan Tanda-tanda Akhir Zaman

Terjadinya perang suci di akhir zaman di wilayah Timur Tengah tidak hanya dimiliki oleh Islam, tetapi juga dimiliki agama besar lainnya seperti Kristen Ortodoks yang banyak berada di Rusia.

Hujjatul Islam Zahir Dehqani (kepala penelitian bidang Mahdawiyat) menjelaskan bahwa keterangan akan terjadinya perang suci di akhir zaman di wilayah Timur Tengah tidak hanya dimiliki oleh Islam, tetapi juga dimiliki agama besar lainnya seperti Kristen Ortodoks yang banyak berada di Rusia. Beberapa ciri lain yang dikatakan mereka tentang dekatnya kita dengan periode akhir zaman adalah munculnya ISIS sekitar 2,5 tahun terakhir, terbentuknya kelompok baru di Yaman dan Mesir, atau munculnya kelompok berbendera hitam di wilayah Khurasan, serta kerusakan moral pada masyarakat.

Hujjatul Islam Dehqani menambahkan bahwa ada beberapa pandangan tentang terjadinya perang suci di akhir zaman. Pandangan pertama adalah dari masyarakat Barat, Timur dan Islam. Pandangan barat terhadap hal ini adalah, “perang suci” yang saat ini terjadi di wilayah Timur Tengah khususnya Suriah merupakan perang antara kelompok Zionis Masihi buatan Amerika dengan kelompok muslim. Pandangan timur dalam masalah ini, bahwa ISIS merupakan bentukan pihak Amerika yang telah dibentuk untuk merusak wilayah Suriah yang notabene adalah wilayah yang miskin. Ikut campurnya Rusia dalam perang ini menunjukkan bahwa Rusia membela kaum yang lemah. Perang untuk membela kaum yang lemah merupakan “Perang Suci” yang dimaksudkan dalam kitab mereka. Adapun pandangan Islam adalah ISIS telah sengaja dibentuk untuk merusak ketenangan dan kedamaian masyarakat. Selain itu, ISIS juga menyebarkan ajaran kebencian melalui beragam media-media barat dengan mengatas namakan Islam disertai berbagai dalil dari sumber-sumber Islam yang telah diselewengkan.

Hujjatul Islam Dehqani menegaskan bahwa beragam tafsiran yang berkembang saat ini sebenarnya merupakan pekerjaan musuh-musuh Islam yang berniat menyesatkan pemikiran umat dan menjauhkan umat Islam dari pekerjaan utamanya. Umat Islam harus sadar bahwa tugas umat saat ini adalah fokus pada usaha-usaha nyata dalam berbagai bidang, serta menyiapkan diri untuk menyongsong kehadiran Imam Zaman as, bukannya disibukkan pada propaganda musuh tentang tanda-tanda akhir zaman.

(Shabestan/ABNS)