Pesan Rahbar

Home » » Riset Profesor Yahudi: Hawa Bukan Berasal Dari Tulang Rusuk Adam, Melainkan.......

Riset Profesor Yahudi: Hawa Bukan Berasal Dari Tulang Rusuk Adam, Melainkan.......

Written By Unknown on Wednesday, 16 March 2016 | 02:35:00


Seorang profesor Yahudi bernama Ziony Zevit yang mengajar di Universitas Yahudi Amerika di Maryland, AS, membuat gempar setelah mempublikasikan sebuah teori mengenai asal usul Adam dan Hawa.

Teori yang dikemukakan oleh Zevit ini menggemparkan umat Kristen sedunia karena teori yang dikemukakannya ini amat bertolak belakang dengan yang tertulis dalam Kitab Suci.

Lukisan ilustrasi Adam dan Hawa di Taman Eden

Ziony Zevit mengatakan bahwa Tuhan tidak menciptakan Hawa (wanita pertama di Bumi) dari tulang rusuk Adam.

Profesor Zevit mengatakan bahwa selama ini Kitab Perjanjian Lama dalam Alkitab telah salah dalam mengartikan kata ‘tsela’ sebagai tulang rusuk. Seharusnya, kata itu merujuk pada anggota tubuh manusia yang mencuat keluar, jika dilihat dari tampak samping dan berada di posisi tegak lurus dengan tubuh manusia.

Hal tersebut bisa berarti tangan atau kaki, dan untuk laki-laki, itu berarti alat kemaluan laki-laki. Dengan kata lain, Zevit menyatakan, Hawa sebenarnya dibentuk Tuhan dari tulang organ vital Adam.

Jika benar, maka teori ini menjelaskan mengapa manusia berbeda dengan mamalia lainnya yang memiliki tulang pada alat kelamin mereka.

Teorinya Zevit ini dipublikasi ke dalam sebuah buku yang diberi judul, ‘What Really Happened in the Garden of Eden?’. Serta dipublikasikan review-nya oleh Majalah Biblical Archeology.

Sampul majalah Biblical Archaeology Review yang memuat tulisan kontroversial Prof. Ziony Zevit

Publikasi tersebut serta merta lantas mengundang kemarahan para pembaca, salah satunya adalah Sue Glaze dari Oakland. Sue merasa sangat kecewa setelah membeli majalah yang berisi hasil penelitian Zevit. Ia bahkan memutuskan untuk berhenti berlangganan saat itu juga.

“Bagaimana mungkin Hawa diciptakan dari tulang penis Adam, dan bukannya dari tulang rusuknya? Itu jelas bukan ajaran Alkitab. Saya tidak butuh dan tidak mau membaca artikel yang merusak keimanan atau membuat saya meragukan kebenaran firman yang saya yakini selama ini,” tulis Glaze dalam surat pembaca.

Seorang pembaca lain dari Kanada, Rev Don Brubacher juga menolak teori baru tersebut. Ia menyebutnya sebagai teori yang benar-benar tidak dapat dipercaya, menggelikan dan aneh. Ia mengatakan, "Coba Anda buktikan, apakah (maaf) penis saya ini bertulang?"

Publikasi yang sensasional ini mengingatkan kepada novel "Da Vinci Code" yang pada kenyataannya berisi hoax dan penuh kebohongan yang sensasional agar laku di pasaran.

(Mirror/Memobee/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: