Pasukan pemerintah Suriah memeriksa daerah di dekat kota Khan Tuman, di barat daya Provinsi Aleppo, pada tanggal 22 Desember 2015. (Foto: AFP)
Militan Takfiri menahan 12 jenazah penasihat militer Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) yang gugur di Suriah dalam beberapa hari terakhir, kata seorang pejabat militer Iran.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, IRGC mengatakan 13 penasihat militernya gugur dan 21 lainnya luka-luka di kota Khan Tuman, yang terletak di barat daya provinsi Aleppo Suriah.
“Pertempuran masih berlanjut di daerah tersebut dan akses ke jenazah para syahid akan mungkin [hanya] setelah pembebasan daerah itu,” ISNA mengutip seorang juru bicara IRGC, Hossein Ali Rezaei, mengatakan pada hari Selasa (10/5/16).
Rezaei mencatat bahwa penasihat IRGC yang menderita cedera akan kembali segera ke negaranya.
Pasukan pemerintah Suriah sedang mempersiapkan operasi besar-besaran dan merebut kembali Khan Tuman. Iran telah berjanji akan membantu segera merebut kembali kota strategis.
Militan Takfiri, yang dipimpin oleh sesama teroris dari Front al-Nusra al-Qaeda, menguasai Khan Tuman pada hari Jumat, sesaat sebelum gencatan senjata 48 jam di Aleppo berakhir.
Kota ini telah berpindah tangan antara tentara tentara Suriah, teroris Takfiri ISIS dan militan yang didukung asing selama beberapa bulan terakhir. Tentara Suriah telah merebut kendali Khan Tuman pada bulan Desember lalu.
Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memperkirakan bahwa lebih dari 400.000 orang tewas selama konflik, lebih dari setengah dari 23 juta penduduknya sebelum perang mengungsi. []
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email