Pesan Rahbar

Home » » Ahmet Davutoglu Tekankan Kemungkinan Intervensi Darat di Suriah

Ahmet Davutoglu Tekankan Kemungkinan Intervensi Darat di Suriah

Written By Unknown on Saturday 14 May 2016 | 22:56:00


Perdana Menteri Turki menekankan bahwa jika Ankara merasa perlunya tindakan pengamanan negaranya maka intervensi darat di Suriah akan dilakukan.

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu kepada Al-Jazirah mengatakan bahwa jika Negara kami merasa perlu untuk melakukan intervensi darat ke Suriah maka kami akan melakukannya, dan Ankara akan melakukan apa yang dirasa perlu untuk melindungi negaranya terutama jika masih ditemukan serangan dari kelompok teroris ISIS di tanah Turki.

Resolusi PBB telah memberikan legitimasi internasional dan nasional terkait pemberantasan kelompok teroris ISIS dan organisasi teroris, program ini untuk melindungi Negara kita dari teroris, namun pemerintah Turki menekankan bahwa langkah ini dilakukan sesuai konsesus internasional karena masalah ISIS bukan hanya menjadi masalah bagi Turki saja dan membinasakan kelompok teroris ISIS merupakan permasalahan yang sangat penting bagi seluruh dunia.

Turki adalah salah satu Negara yang memerangi ISIS dan Ankara tidak ingin melihat pasukan-pasukan ISIS mendekati perbatasan-perbatasan Turki dan kami juga mendukung pasukan oposisi Suriah yang sedang bertempur dengan ISIS, tambah Perdana Menteri Turki ini.

Pasukan pemerintah Turki akan terus melanjutkan serangan-serangannya ke pangkalan-pangkalan ISIS, tambahnya.

Tentang pernyataan Rusia terkait intervensi Turki di wilayah Turkman di Suriah Davutoglu mengatakan bahwa tanah ini bukanlah milik Rusia, kami akan melakukan intervensi hanya jika dirasa perlu saja, karena ISIS telah mengancam kami tapi tidak kepada Rusia. Oelh karena itu kami tidak ingin berseteru dengan Rusia mengenai masalah ini, dan sedikitpun kami tidak akan ragu untuk mengamankan wilayah kami dan kami akan terus mendukung oposisi Suriah yang bertempur melawan ISIS.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: