Seminar sehari untuk para guru Al-Quran Hauzah Ilmiah Qom telah digelar kemarin di Darul Quran Allamah Tabatabaei, Qom, Republik Islam Iran.
Seminar ini menghadirkan Ayatullah Makarim Syirazi, salah seorang marja‘ Syiah, untuk tampil sebagai pembicara.
Di permulaan orasi, Ayatullah Makarim menyinggung bulan suci Ramadhan yang sudah berada di ambang pintu.
“Di tiga tempat, Allah menyinggung hubungan Ramadhan dengan Al-Quran. Tentu, hal ini mengandung makna dan kandungan yang sangat dalam,” ujar Ayatullah Makarim.
Ayatullah Makarim berpesan supaya kita semua mempelajari seluruh kandungan Al-Quran dengan baik. “Dalam beberapa tahun terakhir ini, telah diambil langkah-langkah untuk mempelajari baca Al-Quran di sepanjang bulan Ramadhan. Contoh yang terbaik adalah tartil Al-Quran di sepanjang bulan suci ini,” tukasnya.
Ayatullah Makarim melanjutkan, “Langkah-langkah seperti ini memang sudah bagus dan bisa membuat seluruh masyarakat kita akrab dengan Al-Quran. Akan tetapi, apakah langkah ini sudah mencukupi? Ataukah kita harus berpikir lebih panjang lagi untuk lebih mengenalkan masyarakat dengan kandungan Al-Quran?”
Ayatullah Makarim menandaskan, “Tentu, kita harus lebih melangkah maju dan memandang Al-Quran sebagai sebuah resep praktis dalam kehidupan kita.”
Ayatullah Makarim menilai bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan baik untuk memasyarakatkan tafsir Al-Quran. Seluruh mubalig kita harus menyebar di seluruh lapisan masyarakat untuk mengemban risalah ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email