Dari 'Ali bin Abî Thâlib as dari Nabi saw dalam wasiatnya kepadanya:
Yâ 'aliyyu arba'atun lâ turaddu lahum da'watun: Imâmun 'âdilun, wa wâlidun liwaladihi, war rajulu yad'û liakhîhi bizhahril ghaibi, wal mazhlûmu. Yaqûlullâhu jalla jalâluh: Wa 'izzatî wa jalâlî la`antashiranna laka walau ba'da hînin.
"Wahai 'Ali, ada empat golongan yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, doa orang tua bagi anaknya, orang yang mendoakan saudaranya yang tidak ada di hadapan, dan orang yang teraniaya. Allah jalla jalâluh berfirman, Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku, sungguh akan kutolong kamu walaupun satu saat nanti ." [Kitâb Al-Khishâl 1/197]
Berhati-hatilah jangan menzalimi seseorang, sebab jika hatinya sakit dan menjerit kepada Allah mendoakan keburukan, niscaya doanya dikabulkan.
Mengapakah para pemimpin yang zalim sangat sulit kembali ke jalan yang benar dan akhir hayatnya ditutup dengan sû`ul khâtimah? Ini sangat mungkin ada rakyat yang teraniaya mendoakan keburukan atasnya!!
(Abu-Zahra/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email