Imam Jum’at sementara di Tehran mengatakan bahwa dunia saat ini dengan segala fasilitas keilmuan, politik dan moralnya tidak mampu untuk mematikan cahaya Wilayat di Iran.
Imam Jum’at Tehran Hujjatul Islam Kazhim Sadiqi dalam acara konferensi “wacana Mahdawiyat” yang digelar di Universitas Syahid Madani ini, beliau mengatakan : Universitas adalah tempat untuk membentuk Asosiasi Tauhid, Makrifat, Akhlaq dan maknawi.
Mengacu pada falsafah wujudnya Imam Zaman afs di bumi ini, beliau menjelaskan bahwa dasar Mahdwiyat dan wujudnya Imam Zaman afs di bumi ini mengandung falsafah irfani, yang mana manusia merupakan manifestasi dari kehendak Allah swt, sementara kapasitas manusia tidak terbatas, namun manusia merupakan khalifah Allah di bumi.
Dunia saat ini yang dengan segala fasilitas keilmuan, politik dan moralnya tidak mampu untuk mematikan cahaya Wilayat di Iran, dan meskipun mereka mengerahkan segala upaya dan kemampuannya namun hasilnya nihil dan sia-sia, jelas Hujjatul Islam Shadiqi.
Revolusi Islam Iran tercapai setelah berperang sendirian melawan kekuatan dunia selama 8 tahun dan hingga saat ini perang belum berhenti dan fitnah-fitnah akan terus berlanjut, tambahnya.
Dalam bagian lain pesannya, sambil menekankan bahwa kami (Iran) tidak butuh senjata nuklir untuk melenyapkan Amerika, beliau mengatakan bahwa intinya ialah kita harus mengenal Allah swt dan memanifestasikan cahaya ilahi ke dalam diri kita, dan hasilnya kita bisa lihat bantuan Ilahi pada masa perang dulu dimana angina topan menghancurkan pesawat-pesawat Amerika yang kala itu menjadi perbincangan pasukan dan peneliti Amerika.
Revolusi Islam Iran bukanlah revolusi biasa, sebagaimana kita lihat belakangan ini beberapa Negara menginginkan revolusi namun tidak pernah tercapai, karena revolusi yang kita miliki adalah revolusi wilayat, ujarnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email