Pesan Rahbar

Home » » Ayatullah Subhani: Mahdawiyat Adalah Penawar Kesengsaraan dan Kebingungan Manusia

Ayatullah Subhani: Mahdawiyat Adalah Penawar Kesengsaraan dan Kebingungan Manusia

Written By Unknown on Thursday 19 May 2016 | 23:29:00


Dalam penjelasannya Ayatullah Subhani mengatakan bahwa saat ini Mahdawiyat adalah penawar yang tepat untuk menyelesaikan kesengsaraan, kebingungan dan penindasan yang terjadi kepada manusia di dunia ini. Mahdawiyat bagaikan sebuah permata yang sangat berharga dan langka dimana sangat dibutuhkan oleh para pencari keadilan, orang-orang lemah dan yang lainnya.

Ayatullah Jakfar Subhani yang seorang Marja’ taklid ini dalam sebuah pesannya mengatakan bahwa pokok keyakinan dan keimanan kepada Mahdawiyat merupakan inti permasalahan di dalam beberapa mazhab-mazhab Islam dan mengenai pemikiran Mahdawiyat merupakan pemikiran yang bersifat lintas agama.

Sesuai riwayat-riwayat mutawatir dari Rasulullah saw, seluruh kelompok-kelompok Islam meyakini bahwa Hadhrat Mahdi afs adalah keturunan Ahlul Bayt a.s yang mana Imam Mahdi afs pada akhir zaman nanti akan muncul dan akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi ini dipenuhi dengan kerusakan dan kezhaliman

Dengan bersandar kepada akal, Al-Qur’an dan hadits Syi’ah meyakini bahwa dengan munculnya Hujjah Allah swt di bumi ini maka tidak akan ada pemerintahan bathil yang tersisa, semua agama-agama kesyirikan, kafir dan zhalim akan lenyap, segala hak akan kembali kepada pemiliknya, dan seluruh penjuru dunia hanya akan memiliki satu pemerintahan yaitu pemerintahan Islam.

Saat ini Mahdawiyat adalah penawar yang tepat untuk menyelesaikan kesengsaraan, kebingungan dan penindasan yang terjadi kepada manusia di dunia ini, Mahdawiyat bagaikan sebuah permata yang sangat berharga dan langka dimana sangat dibutuhkan oleh para pencari keadilan, orang-orang lemah dan yang lainnya, dan semua ini akan terwujud pada akhir zaman nanti.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: