Juru bicara militer Israel mengabarkan tentang akhir latihan kesiapan militer di dataran tinggi Golan yang berada di wilayah Utara tanah yang diduduki Israel di dekat perbatasan Suriah.
Dilansir dari media Press TV, Afikhay Edrei pada hari Rabu kemarin di akun Twitternya menulis tentang ke ikut sertaan pasukan khusus Angkatan Laut dan Darat Israel dalam latihan ini selama 4 hari.
Dalam laporan ini disebutkan bahwa perwira militer senior Israel dan pengawas pasukan merancang segala manuver ini untuk dilaporkan dan dipersembahkan kepada para pejabat tinggi Israel.
Digelarnya latihan Israel di Golan ini dimana Benyamin Netanyahu juga menggelar rapat kabinetnya untuk yang pertama kalinya digelar di dataran tinggi Golan, saat itu ia menekankan bahwa kami tidak akan melepas wilayah ini.
Rezim Tel Aviv setelah perang 6 hari pada tahun 1967 mengambil wilayah ini dari Suriah dan pada tahun 1981 mengambil alih penuh wilayah ini, Zionis Israel hingga saat ini beberapa kota-kota yang di tinggali Yahudi dibangun di atas wilayah ini.
Seiring dengan latihan perang yang dilakukan Israel di wilayah Golan, pasukan militer Zionis Israel melakukan serangan ke beberapa wilayah Palestina.
Betrokan terbaru antara pasukan Israel dan para pemuda Palestina di daerah Yerusalem Timur dan dilaporkan bahwa 14 pemuda Palestina terluka akibat bentrokan ini.
Pada malam Selasa kemarin pasukan Zionis Israel juga melakukan pengrusakan rumah-rumah penduduk palestina di Qalandiya di Tepi Barat, dikabarkan 8 orang Palestina mengalami luka-luka.
(Press-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email