Pesan Rahbar

Home » , » Masjid di Australia Terbakar, Gereja Tawarkan Tempat untuk Muslim

Masjid di Australia Terbakar, Gereja Tawarkan Tempat untuk Muslim

Written By Unknown on Friday 20 May 2016 | 20:43:00

Kebakaran melanda sebuah bangunan masjid, yang dulunya gereja di kawasan Geelong. (Foto: ABC)

Sejumlah anggota komunitas Muslim di Geelong yang berjarak satu jam perjalanan dari Melbourne, Australia mengaku kebanjiran dukungan setelah satu-satunya masjid di kota tersebut terbakar.

Sheikh Muhammad Saleem dari Dewan Imam Victoria mengatakan, pihaknya dan komunitas Muslim Geelong menerima banyak dukungan seusai terbakarnya masjid kota itu.

“Sejak pagi ini, kami telah menerima banyak telepon dari tokoh masyarakat di sekitar Melbourne dan Geelong… dukungan yang luar biasa,” kata Sheikh Muhammad.

“Saat saya sedang melihat masjid, saya cukup kewalahan dengan dukungan yang diungkapkan oleh warga sekitar, saya sangat senang mendengar warga, baik pria maupun perempuan yang tinggal di sana datang dan menawarkan bantuan secara langsung. Jawaban saya adalah mari kita berdiri bersama dan membangunnya kembali,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Gereja Anglikan setempat juga telah menghubungi imam Masjid Geelong, Mohammad Ramzan, dan menawarkan aula Gereja All Saints Anglican Parish di Newtown untuk digunakan dalam menjalankan ibadah shalat Jumat. Uskup Philip Huggins mengatakan, gereja Anglikan akan terus menawarkan bantuan.

“Kami ingin membantu dengan cara apa pun yang kami bisa. Kami mengerti betapa mengejutkan dan menyedihkannya kehancuran tempat beribadah. Dengan kesamaan di antara kita, jelas kita ingin menjangkau dan membantu teman-teman Muslim untuk melanjutkan ibadah mereka,” katanya.

Sugiyanto, anggota komunitas Muslim di Geelong asal Indonesia mengakui, setelah masjid hancur, mereka kini shalat di aula. “Alhamdulillah, kami sudah mulai shalat Maghrib kemarin di aula. Di masjid ada aula dan kami shalat di sana, kami pun sudah mendapat izin dari pihak keamanan untuk bisa menggunakan aula,” ujar Sugiyanto yang sudah tinggal di Geelong selama 23 tahun.

“Inilah keberuntungan tinggal di Geelong. Kita tidak pernah memiliki masalah, semua partai gereja di Geelong, polisi, hingga tetangga membantu dan menyampaikan kepedulian mereka,” tambahnya,

Pihak kepolisian hingga kini masih memantau dan menyelidiki insiden kebakaran masjid. Sebelumnya, Inspektur Graham Bank mengatakan, serangkaian kebakaran telah menargetkan gereja di kawasan Geelong.

Sebelumnya, Inspektur Graham Bank mengatakan, serangkaian kebakaran telah menargetkan gereja di kawasan Geelong.

Pada April, kebakaran yang mencurigakan memusnahkan sebuah Gereja Presbyterian yang sudah berusia 103 tahun. Sebelumnya, pada Desember, dua gereja dibakar dalam selang 30 menit di kawasan Norlane.

Polisi menduga pelaku pembakaran masjid telah terkecoh karena bangunan masjid itu berbentuk seperti gereja karena memang bangunan masjid ini dulunya adalah sebuah gereja.

(ABC/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: