Hamba-hamba saleh yaitu keluarga suci Muhammad saw, dimana setelah segala usaha yang mereka lakukan Allah swt akan mengutus Imam Mahdi as, Allah swt akan memuliakannya dan akan menghinakan musuh-musuhnya.
Menurut divisi Mahdawiyat, di dalam Islam pemikiran “Mahdawiyat” merupakan akar dari Al-qur’an, dan kitab suci umat Islam ini menjanjikan dengan pasti kemenangan akhir bagi kebenaran atas kebathilan untuk semua manusia. Al-qur’an mengenai munculnya Imam Mahdi as secara universal telah membahasnya dan juga memberikan kabar gembira tentang terbentuknya pemerintahan yang adil dan kemenangan di tangan orang-orang saleh.
Para mufassir Syiah dan sebagin mufassir Sunni menuliskan bahwa ayat 105 surat Al-anbiya’ berkenaan dengan Imam Mahdi as.
Ayat Pertama
“Dan sungguh, telah kami tulis di dalam Zabur setelah tertulis di dalam Az-zikr (Lauh Mahfuz), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hambaku yang soleh.” Al-Anbiya: 105
Dalam ayat ini diisyaratkan bahwa paling jelasnya imbalan bagi orang-orang saleh ialah (pemerintahan di bumi). Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa peristiwa penting ini akan tampak pada saat kemunculan Imam Mahdi as.
Ayat Kedua
“Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang0orang yang mewarisi (bumi).” Al-Qashas: 5
Sesuai dengan kalam Imam Ali a.s di Nahjul Balaghah dan beberapa riwayat dari Imam Ma’shum a.s ayat ini berhubungan dengan kemenangan kaum tertindas atas Thagut.
Ayat Ketiga
Pada surat Al-Nur ayat 55 menjelaskan tentang kesimpulan dari ketaatan ialah pemerintah universal. Dan berdasrakan ayat ini Allah swt menjanjikan bagi siapa saja yang beriman dan melakukan amalan saleh akan menjadi khalifah Allah di atas bumi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email