Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov mengatakan, posisi Amerika Serikat (AS) soal posisi Presiden Bashar al-Assad sudah mulai berubah. (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov mengatakan, posisi Amerika Serikat (AS) soal posisi Presiden Bashar al-Assad sudah mulai berubah. Namun, dirinya menyebut perubahan itu hanya terbatas pada beberapa isu.
Wakil Sergei Lavrov itu menuturkan, terkait dengan masa depan Assad, posisi AS masih belum bisa diubah sampai saat ini. Menurutnya, AS masih ingin Presiden Suriah tersebut mundur dari jabatannya saat ini.
“Ada beberapa pergeseran mengenai masalah ini (posisi Assad). Tetapi, kita harus mengakui Amerika terus mengklaim Assad tidak memiliki masa depan politik dan karenanya ia harus pergi,” Gatilov mengatakan.
“Seiring dengan itu, mereka mencoba menekan kami, hingga kami juga mengatakan pada akhirnya sangat perlu bagi Assad untuk mundur, dan perlunya masa transisi,” sambungnya, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (10/5).
Gatilov menegaskan, posisi Rusia akan tetap sama. Menurut Rusia, mundurnya Assad dari posisisnya saat ini bukanlah sebuah syarat yang bisa diajukan untuk mendorong negosiasi damai di Suriah. Menurutnya, hak prerogatif untuk memutuskan nasib Presiden ada di tangan rakyat Suriah.
(Sindo-News/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email