File foto ini menunjukkan sebuah pertemuan kabinet Saudi di ibukota, Riyadh. (Foto: AFP)
Raja Saudi Salman mengumumkan serangkaian perubahan dalam pemerintahan pada hari Sabtu (7/5/16), memecat dan merombak besar-besaran beberapa menteri dalam kabinetnya.
Dalam dekrit kerajaan, Raja Salman mereformasi kementerian energi, minyak, air, transportasi, perdagangan, sosial, kesehatan dan haji dan membentuk Kementerian pariwisata dan budaya.
Namun, perubahan yang paling menonjol adalah pemecatan menteri minyak lama Ali al-Naimi. Ia digantikan oleh Khaled al-Faleh, yang kini menjabat sebagai ketua Aramco. Ia akan menjadi Menteri Energi, Industri dan Pertambangan baru Saudi.
Menteri Perminyakan Saudi Ali al-Naimi (Foto: AFP)
Naimi adalah salah satu tokoh yang paling kuat dalam OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak). Ia menjabat lebih dari 20 tahun sebagai menteri minyak.
Banyak yang mengatakan ia berselisih dengan anak Pangeran Salman Mohammed, yang kabarnya memiliki banyak masalah di kerajaan.
Nama dan misi kementerian juga dirubah seperti kementerian tenaga kerja dan sosial digabungkan, sementara kementerian air dan listrik benar-benar di hapus.
Perubahan ini muncul di tengah upaya Arab Saudi untuk menopang keuangannya setelah kerajaan mengalami defisit anggaran dari tahun ke tahun akibat dari anjloknya harga minyak.
Rezim Saudi juga terlibat dalam serangan mematikan terhadap tetangga selatan, Yaman. Perang telah menguras sumber keuangan Arab Saudi yang besar. []
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email