Tank Turki dari lokasi militer di dekat kota Kilis, selatan-tengah Turki menuju perbatasan Suriah, pada 17 Februari 2016. (Foto: AFP)
Pemerintah Turki mengatakan pasukan negaranya telah menewaskan sedikitnya 55 teroris ISIS di provinsi Aleppo barat laut Suriah.
Para Takfiri yang dibunuh pada hari Sabtu dalam upaya membalas serangan roket berulang di perbatasan Kilis, menurut sumber militer, Minggu (8/5/16).
Artileri Turki menyerang beberapa daerah di provinsi ini, menghancurkan instalasi roket dan tiga kendaraan disamping membunuh para teroris.
Pekerja penyelamat membantu seorang pria terluka setelah roket ISIS menghantam sebuah masjid di April 24, 2016 di Kilis, Turki. (Foto: AFP)
Selama beberapa minggu terakhir, setidaknya 20 orang tewas dan sekitar 70 lainnya terluka oleh tembakan roket militan di Kilis. Menurut pihak berwenang setempat, para teroris melintasi perbatasan dengan sepeda motor, melakukan serangan terbuka di kota-kota, dan mundur sebelum mereka di serang balik oleh penjaga Turki yang ditempatkan di perbatasan.
Kota Kilis yang terletak sekitar 60 kilometer sebelah utara Aleppo merupakan rumah bagi 110.000 pengungsi Suriah yang mengungsi akibat krisis yang melanda negara itu selama lima tahun terakhir.
Dalam operasi terpisah, pasukan koalisi pimpinan AS menewaskan 48 anggota ISIS di berbagai lokasi di Suriah utara.
Seorang pria berdiri di luar rumah yang rusak di Kilis pada 7 Mei, 2016, hari setelah roket menghantam kota perbatasan. (Foto: AFP)
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk kurangnya dukungan dari pasukan internasional memerangi ISIS.
“Mereka telah meninggalkan kami sendirian dalam perjuangan kami melawan kelompok ini yang menumpahkan darah kami baik melalui bom bunuh diri dan serangan-serangan di Kilis,” katanya.
Korban pertama sejak gencatan senjata
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa tiga warga sipil tewas dan 15 lainnya terluka oleh tembakan roket militan di Aleppo.
Menurut kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, seorang wanita dan seorang anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.
Aleppo terbagi dua antara pasukan pemerintah di barat dan militan di timur sejak 2012.
Pembebasan Khan Tuman
Sementara itu jet pemerintah Suriah, melakukan serangan terhadap posisi-posisi teroris di kota strategi Khan Tuman dekat Allepo yang dikuasai militan.
Militan Takfiri bersama teroris Front al-Nusra, menguasai Khan Tuman pada hari Jumat, sesaat sebelum gencatan senjata 48 jam di Aleppo berakhir.
Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memperkirakan bahwa lebih dari 400.000 orang tewas dalam konflik, juga setengah dari 23 juta penduduknya sebelum perang mengungsi di negara Arab.[]
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email