Pesan Rahbar

Home » » Suriah Lebih Kuat dari Sebelumnya

Suriah Lebih Kuat dari Sebelumnya

Written By Unknown on Sunday 8 May 2016 | 12:15:00

Ali Akbar Velayati, penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei

Penasehat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Ali Akbar Velayati mengatakan Suriah yang telah memerangi gerilyawan yang didukung asing selama lebih dari lima tahun, saat ini “lebih kuat daripada waktu sebelumnya.”

“Penilaian kami adalah bahwa Suriah saat ini berada dalam posisi yang lebih kuat dari waktu sebelumnya,” kata Ali Akbar Velayati kepada wartawan setibanya di ibukota Suriah Damaskus pada hari Jumat (6/5/16).

Velayati juga memuji upaya Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi terorisme.

“Saya yakin Presiden Suriah telah menunjukkan bahwa ia dapat mengelola negara dengan kehati-hatian dan keberanian” dalam perang melawan teroris Takfiri, kata Velayati.

Pejabat Iran itu tiba di Damaskus untuk mengadakan pembicaraan dengan petinggi pemerintah Suriah, termasuk Assad.

Pejabat senior Iran, Ali Akbar Velayati (Kiri) bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Miqdad di ibukota Suriah Damaskus pada tanggal 6 Mei 2016.

Saat kedatangannya, Velayati diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Miqdad yang memberikan penjelasan tentang situasi di negara Arab itu.

Pejabat Suriah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam, pemerintah dan rakyat Iran atas dukungannya untuk Suriah.

“Iran selalu berdiri bersama bangsa Suriah, dan kedua negara memiliki hubungan yang strategis dan penting,” kata Miqdad.

Kelompok teroris Takfiri Jaysh al-Fatah menembakkan artileri selama bentrokan dengan pasukan Suriah di pedesaan selatan kota Aleppo, 5 Mei 2016. (Foto: AFP)

Dia juga mencatat bahwa pemerintah Suriah selalu mencari solusi politik untuk krisis di negeri ini, tetapi kelompok-kelompok teroris dan negosiator dalam perundingan perdamaian, yang berada di bawah pengaruh Arab Saudi, Turki dan Qatar, telah memilih jalan yang berbeda. Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memperkirakan bahwa lebih dari 400.000 orang tewas dalam konflik, juga lebih dari setengah dari 23 juta penduduk sebelum perang mengungsi di dalam atau di luar perbatasannya.

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: