Pesan Rahbar

Home » » 40% Orang Inggris Mengatakan Boikot Israel ‘dibenarkan’

40% Orang Inggris Mengatakan Boikot Israel ‘dibenarkan’

Written By Unknown on Wednesday, 1 June 2016 | 21:18:00

Foto ini menunjukkan demonstran menyerukan boikot terhadap rezim Israel. (Foto: Reuters)

Lebih dari sepertiga orang Amerika dan hampir setengah dari orang-orang Inggris mengatakan rezim Israel pantas untuk diboikot secara global di bawah gerakan Boikot Divestasi dan Sanksi (BDS) karena kekejamannya terhadap rakyat Palestina, jajak pendapat menunjukkan.

Sebanyak 1.100 orang dewasa di AS dan Inggris berpartisipasi dalam survei Ipsos, yang hasilnya dirilis minggu ini.

30 persen responden AS dan 40 persen di Inggris mengatakan mereka percaya memboikot rezim Israel “dibenarkan”.

Selain itu, sekitar seperempat dari orang Amerika dan 33 persen dari orang Inggris mengatakan mereka siap untuk mendukung gerakan anti-Israel.

Kampanye BDS telah mendapatkan popularitasnya bahkan di antara akademisi Israel, dengan laporan yang dirilis bulan lalu mengungkapkan bahwa profesor terkemuka Israel mendukung, melegitimasi dan sering melakukan upaya-upaya boikot anti-Israel.

Laporan itu mengatakan puluhan tokoh akademik Israel, melalui petisi dan surat, telah mendorong Asosiasi Anthropological Amerika (AAA) untuk memboikot institusi akademik Israel yang lebih tinggi. Mereka mendesak asosiasi itu untuk terus menekan boikot akademik terhadap Israel, sebagai respon marah dari kelompok ekstra-parlementer Zionis.

Perempuan Palestina membaca striker yang dipasang di jendela toko untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa toko itu tidak menjual barang-barang Israel di kota Tepi Barat yang diduduki Ramallah, 24 Februari 2015. (Foto: AFP)

“Para pembuat keputusan dan rektor universitas Israel berusaha menentang gerakan BDS internasional, namun mereka mengabaikan fenomena boikot dari dalam Israel yang dipimpin oleh akademisi Israel,” media Israel mengutip Matan Peleg, CEO kelompok Zionis Im Tirtzu, yang mengatakan pada 27 Mei.

Perkembangan ini datang setelah lebih dari 300 kelompok di Eropa baru-baru ini mendesak Uni Eropa untuk bergabung dengan BDS dan Israel harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia.

BDS, diprakarsai oleh lebih dari 170 organisasi Palestina pada tahun 2005, yang merupakan upaya global untuk melakukan tekanan ekonomi dan politik terhadap Israel agar memenuhi tujuan gerakan untuk mengakhiri pendudukan Israel dan kolonisasi tanah Palestina, memberikan kesetaraan penuh untuk warga Arab -Palestina yang tinggal di wilayah-wilayah pendudukan, dan menghormati hak kembali pengungsi Palestina.

Ribuan relawan di seluruh dunia telah bergabung dengan BDS untuk membantu menguat perjuangan Palestina. []

(AFP/Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI