Pesan Rahbar

Home » » Bahrain Lepas Aktivis al-Khawaja

Bahrain Lepas Aktivis al-Khawaja

Written By Unknown on Wednesday, 1 June 2016 | 21:11:00

Aktivis hak Bahrain terkemuka Zainab al-Khawaja

Sebuah pengadilan di Bahrain telah memerintahkan pembebasan aktivis hak perempuan terkemuka, Zainab al-Khawaja, yang tengah di penjara beserta anak bayinya sejak Maret.

Menurut pernyataan penuntut umum yang dilaporkan oleh kantor berita negara BNA, hakim Bahrain memerintahkan pembebasan terhadap Zainab dan seorang ibu lainnya dengan alasan “kemanusiaan dan untuk kesejahteraan dan kepentingan anak-anak mereka.”

Pernyataan itu tidak menyebutkan apa tuduhan yang dikenakan terhadap ibu yang bernama Irina Bouton tersebut.

Sementara itu, adik Zainab, Maryam al-Khawaja, yang merupakan wakil direktur Pusat Hak Asasi Manusia Gold (GCHR), mengatakan tuduhan terhadap dirinya masih tetap dikenakan dan dia bisa kembali ke penjara kapan saja.

“Jelas kami sangat senang, tapi apa yang penting dan apa yang perlu diubah di Bahrain adalah pertama sistem yang memasukkannya dia dipenjara. Ya, dia telah dirilis tapi tidak ada jaminan dia tidak akan ditahan kembali dalam beberapa minggu atau beberapa bulan, “katanya.

Pihak berwenang Bahrain sebelumnya telah menolak permintaan al-Khawaja untuk memungkinkan bayi laki-laki berusia 17 bulan keluar dari penjara. Otoritas penjara bahkan menolak untuk mengizinkan ibunya Khawaij, Khadija al-Mousawi, melihat cucunya.

Zainab ditangkap di apartemennya di ibu kota Bahrain Manama pada tanggal 14 Maret dan dibawa ke tahanan bersama dengan bayi laki-lakinya.

Zainab menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk merobek gambar Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa. Dia menjalani hukuman penjara tiga tahun satu bulan.

Seorang pengunjuk rasa Bahrain meneriakan slogan dalam bentrokan dengan polisi anti huru hara di desa Sitra, sebelah selatan Manama, 12 Februari 2015. (Foto: AFP)

Dia adalah putri dari aktivis hak asasi manusia terkemuka Abdulhadi al-Khawaja, yang menjalani hukuman seumur hidup atas tuduhan berencana menggulingkan rezim yang berkuasa.

Ibu 32 tahun ini ditangkap dan dibebaskan beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.

Juga pada hari Selasa, kelompok hak asasi yang berbasis di London Amnesty International mengatakan bahwa keluarga penguasa Al Khalifa di Bahrain sedang melakukan kebijakan melecehkan politisi oposisi dan aktivis.

Ribuan demonstran anti-rezim telah mengadakan berbagai demonstrasi di jalan-jalan Bahrain sejak pertengahan Februari 2011, menyerukan keluarga Al Khalifa untuk melepaskan kekuasaannya.

Pasukan rezim Bahrain, yang didukung oleh pasukan Arab Saudi, telah menindak para pengunjuk rasa, membunuh puluhan dari mereka. Sejumlah besar aktivis Bahrain juga ditahan di balik jeruji besi. []

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI