Situasi miris ini terjadi saat lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia kelaparan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan 30 persen dari total makanan seharga 4 juta riyal dipersiapkan selama Ramadan terbuang percuma.
Jika diuangkan berjumlah 1,2 juta riyal saban hari, menurut the College of Food and Agricultural Science (CFAS) di Universitas Raja Saud, Riyadh, Arab Saudi.
Studi serupa menunjukkan sekitar 4.500 ton makan per hari terbuang di negara Kabah itu. Pesta besar dan makanan prasmanan menjadi salah satu alasan begitu banyaknya makanan menjadi mubazir.
Menurut Profesor Khodran az-Zahrani dari CFAS, saban tahun makanan terbuang di Arab Saudi berjumlah 1,3 miliar ton. Sebanyak 40 persen lebih dari makanan terbuang itu berasal dari ritel dan konsumen. Situasi miris ini terjadi saat lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia kelaparan.
Zahrani bilang makanan mubazir ini terjadi di semua rantai makanan, mulai petani, industri makanan, ritel, katering, hingga konsumen.
(Arab-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Acara makan-makan di Arab Saudi. (Foto: Arab News)
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan 30 persen dari total makanan seharga 4 juta riyal dipersiapkan selama Ramadan terbuang percuma.
Jika diuangkan berjumlah 1,2 juta riyal saban hari, menurut the College of Food and Agricultural Science (CFAS) di Universitas Raja Saud, Riyadh, Arab Saudi.
Studi serupa menunjukkan sekitar 4.500 ton makan per hari terbuang di negara Kabah itu. Pesta besar dan makanan prasmanan menjadi salah satu alasan begitu banyaknya makanan menjadi mubazir.
Menurut Profesor Khodran az-Zahrani dari CFAS, saban tahun makanan terbuang di Arab Saudi berjumlah 1,3 miliar ton. Sebanyak 40 persen lebih dari makanan terbuang itu berasal dari ritel dan konsumen. Situasi miris ini terjadi saat lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia kelaparan.
Zahrani bilang makanan mubazir ini terjadi di semua rantai makanan, mulai petani, industri makanan, ritel, katering, hingga konsumen.
(Arab-News/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email