Pesan Rahbar

Home » » 5 Ciri Khas Miris Pacaran Jaman Sekarang, Keperawanan Seharga Kacang Goreng

5 Ciri Khas Miris Pacaran Jaman Sekarang, Keperawanan Seharga Kacang Goreng

Written By Unknown on Tuesday, 28 June 2016 | 02:13:00

Gaya anak muda yang bergaul secara bebas dan menghancurkan masa mudanya sendiri.


Sebagian orang menganggap pacaran adalah hal yang tidak perlu, namun sebagian orang memilih berpacaran untuk menjalin hubungan kepercayaan orang yang bisa diartikan fase-fase hubungan dimana membangun kepercayaan dan saling menghormati satu sama lain.

Namun hal tersebut disalah artikan oleh anak muda, pacaran adalah hal trending yang harus dimiliki dimasa usia muda, sudah seperti layaknya suami istri harus saling sayang menyayangi, cium mencium, peluk memeluk dan seterusnya.

Tentu saja ini bertentangan dengan norma masyarakat yang ada di Indonesia, rusaknya generasi bangsa oleh pacaran memicu hal-hal negatif bagi sekitarnya, budaya dan norma sulit untuk diterapkan pada anak muda jaman sekarang.


Ciri Khas Pacaran Jaman Sekarang

Terdapat beberapa ciri khas anak berpacaran jaman sekarang, tidak mengerti apa arti sebuah hubungan dalam berpacaran mereka menganggap hanya sebuah permainan yang menyenangkan.


1. Memanfaatkan Uangnya untuk Dipergunakan Pribadi


Memanfaatkan Uangnya untuk Dipergunakan PribadiHubungan yang satu ini bisa disebut dengan matre, hal ini si pelaku atau pasangan memanfaatkan uang dari pasangan untuk dipergunakan dia secara pribadi, namun bagaimana jika uang pasangannya habis ? Tentu saja, ditinggalkan karena akan menganggap “Kamu tidak bisa membahagiakanku ! atau Kamu menyusahkan dan menyengsarakanku !“.

Tentu saja sipelaku akan mencari mangsa lain untuk dimanfaatkan lagi dan melakukan metode yang sama, namun pada dasarnya dia tidak akan menemukan kebahagiaan sejati didalam hatinya walaupun hukum karma masih berlaku.


2. Tidak ada Komitmen dan Janji Bodong

Sakit gak ketika kamu Bohongin ?

Ketika hubungan pacaran sudah tidak ada komitmen dan main-main itu sudah seharusnya di lepaskan dan patut untuk tidak dipertahankan karena percuma saja menjalin hubungan yang tidak pasti, mungkin saja menyebabkan sakit hati.

Bertanya itu penting sebelum menjalin hubungan, serius atau hanya main-main saja. Jangan sampai anda terkena korban janji-janji bodong. Sekali berbohong itu sudah merusak hubungan anda, berikan kesempatan disaat dia berubah mau jadi lebih baik lagi bukan akan berubah jadi lebih baik lagi.


3. Semakin Romantis Semakin Terbuka didepan Umum

 
Semakin Romantis Semakin Terbuka didepan Umum

Keromantisan adalah sebuah trending pada anak muda jaman sekarang, pemikiran mungkin saja masih dibawah umur dan tidak senonoh dimata masyarakat, dengan adanya media sosial sebuah pasangan mungkin saja mengunggah (upload) foto mesra mereka kedalam jejaring sosial mereka, mengatas namakan profil mereka sendiri.

Tentu saja hal ini memicu hal publik, ketika teknologi disalah gunakan, mereka sendiri yang kena sanksinya apalagi Indonesia cukup baik dalam peraturan teknologi di Indonesia (Cyber Rule).

Banyak kasus-kasus diantara anak-anak sd atau dibawah umur yang sudah panggil-panggilan “mama/papa/sayang/mami/papi” untuk menjalin kemesraan dan hubungan dalam pacaran, tentu saja ini membuat jijik kepada publik karena tidak pantas anak dibawah umur melakukan tersebut karena lebih layaknya mereka mendapatkan haknya untuk belajar.


4. Berniatan Menjerumuskan kedalam Hubungan Esek

Keperawanan kini sekarang sudah tidak dihargai lagi, terlebih lagi hanya sebagai bukti bahwa dia cinta atau tidak kepada pasangan cowoknya, hubungan esek membuat mental rusak kedalam diri wanita maupun prianya.

Hubungan seperti ini jika terpecah akan membuat rasa kebencian atau hal-hal yang terteduga terjadi ketika salah satunya meninggalkan tanpa alasan atau sebab selingkuh atau hal negatif lainnya.

Selain sudah ternodai, pelaku akan ketagihan secara terus menerus dan mencari mangsa yang lain jika tidak di atasi pelaku akan semakin rusak dan tidak karuan tentunya ini dapat membuat mental anak semakin rusak.


5. 98% Mereka Tidak Tahu Apa Arti Tujuan Berpacaran

98% Mereka Tidak Tahu Apa Arti Tujuan Berpacaran

Pertanyaan ini sangat tidak terpikirkan oleh pemuda-pemudi yang berpacaran yaitu “Apa Tujuan Anda Berpacaran ? “; ada yang menjawab “Bingung/Gak tau/Sebagai Penyemangat dan Jawaban Tidak sungguh-sungguh dari mereka“.

Tentu saja hal ini tidak terpikirkan oleh mereka karena mereka belum bepikir secara matang, mereka yang memenuhi hasrat mereka untuk saling memiliki dan mengikuti trending diantara teman-teman mereka.

(Insatunesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: