AS dan Arab Saudi sepakat mengenai sanksi finansial terhadap Hizbullah sebagai bagian dari tekanan terhadap gerakan perlawanan Islam Lebanon itu.
Al-Manar hari Minggu (26/6) melaporkan, Washington dan Riyadh sepakat untuk memboikot finansial Hizbullah menyusul kegagalan Saudi dan Barat dalam konflik di Suriah.
Dilaporkan, kesepakatan tersebut dicapai dalam lawatan pangeran Muhammad bin Salman, Menteri Pertahanan Arab Saudi ke AS belum lama ini.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, pangeran Muhammad Bin Salman juga membicarakan kerja sama intelejen antara Riyadh dan Tel Aviv demi meningkatkan tekanan terhadap Hizbullah, dengan pejabat tinggi Washington.
Sesuai kesepakatan tersebut, Bank Sentral AS dan Arab Saudi membekukan 100 rekening yang berafiliasi dengan Hizbullah.
Berdasarkan undang-undang finansial AS yang disahkan Desember tahun lalu, setiap individu maupun institusi yang memberikan bantuan finansial kepada Hizbullah dengan berbagai cara termasuk pihak yang dijatuhi sanksi.
(Al-Manar/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email