Para tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad. (Foto: Reuters)
Pasukan ISIS mengusir pasukan rezim Suriah dari utara Provinsi Raqqa dalam pertempuran sengit hari Senin. ISIS dalam pertempuran itu menewaskan 40 serdadu loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Laporan kekalahan tentara Suriah ini dirilis Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Kelompok militant ISIS atau Islamic State meluncurkan serangan di Raqqa pada hari Minggu setelah pasukan rezim Suriah menyerang basis ISIS di Raqqa, sekitar 20 kilometer dari Tabqa, pada 3 Juni.
”Daesh (ISIS) telah berhasil mengusir pasukan rezim dari batas administrasi Provinsi Raqa setelah pertempurn ofensif yang sengit,” kata pihak Observatorim dalam sebuah pernyataan.
Menurut kelompok pemantau krisis Suriah yang berbasis di Inggris itu, militant ISIS telah mengirim ratusan bala bantuan dari mereka “ibu kota” mereka—Kota Raqqa—untuk membela Tabqa, yang memiliki bendungan dan pangkalan udara.
”Lebih dari 40 anggota pasukan pro-rezim tewas,” lanjut Observatorium, yang informasinya mengandalkan jaringan yang luas di wilayah Suriah, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (21/6/2016).
Kerugian dari pihak ISIS dalam pertempuran itu belum diketahui.
Tentara Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia, pada awal Juni menyerbu Raqqa untuk pertama kalinya sejak 2014. Tujuannya, untuk merebut bendungan terbesar di negara itu yang berlokasi di dekat Tabqa, di Sungai Efrat.
(Reuters/Al-Arabiya/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email