Pihak keamanan Bahrain memenjarakan enam ulama Syiah Bahrain dengan tuduhan mereka menyatakan solidaritas terhada Syaikh Isa Qasim.
Begitu berita ini dirilis oleh Mir’at Al-Bahrain kemarin.
Menurut pihak Kementerian Negara Bahrain, keenam ulama Syiah tersebut akan diserahkan ke kejaksaan untuk dimejahijaukan.
Keenam ulama Syiah tersebut adalah Syaikh Mahmud Al-‘Ali, Syaikh Hamzah Al-Deiri, Syaikh Fadhil Al-Zaki, Syaikh Munir Al-Ma‘tuq, Syaikh Ibrahim Al-Shafa, dan Syaikh Ali Rahmah.
Menurut penuturan kepala kepolisian di propinsi utara Bahrain, tindakan seluruh oknum tersebut mengancam keamanan dan perdamaian internal Bahrain.
Dalam sebuah pernyataan terbaru, pihak keamanan Bahrain akan menindak tegas setiap aksi dan tindakan-tindakan yang mereka sebut mengancam keamanan dan ketenteraman warga Bahrain.
Di samping itu, istri Syaikh Ali Salman yang sekarang masih mendekan dalam penjara Al Khalifah dilarang untuk melakukan hubungan telpon dengan keluarganya.
Menurut pengakuan beberapa pihak yang dekat dengan keluarga Syaikh Salman, keputusan Al Khalifah itu sangat berhubungan dengan pernyataan solidaritas ulama Bahrain terhadap Syaikh Isa Qasim.
Menurut laporan Press TV hari ini, warga Bahrain masih masih melakukan mogok di depan rumah Syaikh Isa Qasim dalang rangka memprotes tindakan rezim Al Khalifah tersebut. Jumlah para pemogok mencapai puluhan orang.
(Press-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email