Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan terlibat dalam percakapan telepon, semalam. (Foto: Istimewa)
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan terlibat dalam percakapan telepon, semalam. Keduanya disebut membahas kesepakatan rekonsiliasi antara Turki dan Israel, yang dicapai kemarin.
Menurut sumber di kantor Kepresidenan Turki, dalam percakapan tersebut Erdogan mengatakan bahwa Israel telah menyetujui untuk memberikan kelonggaraan terhadap blokade di jalur Gaza. Hal ini diharapkan akan membuat situasi kemanusiaan di Gaza semakin membaik.
"Dalam percakapan itu, Presiden Abbas mengatakan rasa puas atas dicapainya kesepakatan tersebut," kata sumber itu yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (27/6).
Sementara itu, seorang pejabat senior Turki menggambarkan kesepakatan itu sebagai kemenangan diplomatik bagi Turki, meskipun Israel tidak setuju untuk mengangkat blokade Gaza, salah satu syarat untuk kesepakatan.
"Berdasarkan kesepakatan itu, Turki diberikan kebebasan memberikan bantuan kemanusiaan dan produk non-militer lainnya ke Gaza dan melaksanakan proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan tempat tinggal dan rumah sakit. Langkah-langkah untuk mengatasi krisis air dan listrik juga akan dilakukan," kata pejabat itu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang saat ini berada di Roma, dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim di Ankara diharapkan akan membuat pernyataan mengenai kesepakatan tersebut pada hari ini.
(Al-Arabiya/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email