Ilustrasi. (BBC.co.uk)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan, pencabutan blokade maritim di Gaza tidak termasuk dalam kesepakatan rekonsiliasi dengan Turki. Dengan demikian, blokade di seluruh wilayah perairan Gaza masih akan tetap berlaku.
Berbicara saat melakukan kunjungan ke Roma, Italia, Netanyahu menuturkan masalah keamanan di perairan adalah sesuatu hal yang tidak bisa dikompromikan. Oleh karena itu, pihaknya tidak setuju untuk mencabut blokade tersebut, yang akhirnya turut disetujui oleh Turki.
"Hal kedua perjanjian tersebut adalah kelanjutan dari blokade keamanan maritim lepas pantai Jalur Gaza. Ini adalah kepentingan keamanan tertinggi bagi kami. Saya tidak siap untuk berkompromi soal hal itu," ucap Netanyahu, seperti dilansir pada Senin (27/6).
Kesepakatan rekonsiliasi antara Turki dan Israel sendiri diketahui telah dicapai kemarin. Kesepakatan ini dicapai setelah terjadi negosiasi yang sangat panjang antara kedua belah pihak.
Terkait Gaza, berdasarkan kesepakatan itu, Turki diberikan kebebasan memberikan bantuan kemanusiaan dan produk non-militer lainnya ke Gaza dan melaksanakan proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan tempat tinggal dan rumah sakit. Langkah-langkah untuk mengatasi krisis air dan listrik juga akan dilakukan.
(BBC/Al-Arabiya/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email