Fidel Castro. (Foto: Reuters/Courtesy of Cubadebate)
Dalam tulisannya dipublikasikan di media Kuba kemarin, mantan Presiden Kuba Fidel Castro menyebut agen rahasia luar negeri Israel, Mossad, berada di belakang aksi-aksi kejam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Castro juga mengecam Amerika Serikat dan Eropa serta menyamakan militer Pakta Atlantik Utara (NATO) dengan pasukan Nazi SS zaman Perang Dunia Kedua.
Dalam tulisannya mantan pemimpin revolusi itu menyerang Senator Amerika John McCain tentang kebijakan luar negeri Amerika di Timur Tengah. Castro menyebut McCain sebagai sekutu Israel paling setia.
"Mereka (Amerika dan Israel) menciptakan ISIS yang kini menguasai wilayah penting di Irak dan sepertiga kawasan Suriah," kata Castro, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Selasa (2/9)
Pria berusia 88 tahun itu menegaskan Kuba akan terus menentang Amerika meski harus dibayar dengan embargo ekonomi.
(Reuters/Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email