Masjid al-Aqsa
Ratusan warga Palestina pagi ini hendak menjalankan ibadah di Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Namun, sesampainya di Tepi Barat, mereka dicegat tentara Israel. Tidak diketahui dengan pasti alasan larangan ini.
Dikatakan, para pria yang berusia di bawah 45 tahun dilarang masuk ke Yerusalem, tanpa pengeculian. Ada beberapa orang yang membawa surat izin masuk, tetapi mereka tetap tidak dibiarkan menjejakkan kaki ke Yerusalem.
Sementara itu, penduduk yang berusia di atas 60 tahun diizinkan masuk. Akan tetapi, mereka harus melakukan perjalanan dari Jalur Gaza untuk menuju Yerusalem. Demikian yang diwartakan Middle East Monitor, Jumat (17/6/2016).
Warga Palestina sendiri sudah mulai mengantre di Qalandia sejak pagi buta demi sampai tepat waktu di Masjid Al Aqsa. Pasalnya, untuk masuk ke Yerusalem, mereka harus melalui pemeriksaan keamanan ketat oleh tentara Israel.
Selama lebih dari lima dekade, perundingan demi perundingan gagal menyelesaikan konflik Palestina dan Israel di tanah Yerusalem. Tuntutan Palestina hanya satu, Yerusalem Timur harus jadi ibu kotanya.
Namun, Israel berkeras hati mendengar permintaan tetangganya. Mereka terus mengokupasi lahan, persediaan air dan lintasan udara Palestina. Seolah semua itu pekarangan mereka sendiri.
(Oke-Zone/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email